Samarinda (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mengerahkan lebih dari 150 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk memberikan layanan kesehatan selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/ 2024 Masehi.
"Upaya ini diambil untuk memastikan pemudik mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai di sepanjang jalur mudik," kata Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin di Samarinda, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa pengerahan puskesmas ini merupakan bagian dari upaya koordinasi dengan Polda Kaltim beserta tim gabungan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi gangguan kesehatan selama mudik.
"Kami telah berkoordinasi dengan Polda Kaltim untuk menempatkan tim kesehatan di posko-posko mudik dan puskesmas yang berada di jalur mudik," ujarnya.
Ia menambahkan, setiap tahun pihaknya membuka piket di puskesmas-puskesmas ini untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas dan masalah kesehatan lainnya.
Tim tenaga kesehatan pada posko gabungan di setiap kota dan kabupaten disiagakan di lokasi-lokasi rawan kecelakaan.
Sebagai contoh, puskesmas yang menjadi titik fokus layanan kesehatan antara lain Puskesmas Karang Joang di Kilometer 13 Balikpapan, dan posko di Jalan Gajah Mada Samarinda.
"Kami akan mengunjungi posko-posko tersebut untuk memastikan kesiapan petugas," kata Jaya.
Kemudian untuk jalur mudik di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Jalan Tol Balsam), Dinkes Kaltim telah berkoordinasi dengan PT Jasa Marga dan pengelola jalan tol.
"Kami juga akan membuka posko di luar jalur tol, seperti di Rest Area Kilometer 38 untuk melayani pemudik," katanya.