Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, melakukan inspeksi mendadak pada hari pertama masuk sekolah setelah libur semester ganjil tahun ajaran 2014-2015.
Sekretaris Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani di Penajam, Senin, mengatakan sidak bertujuan meningkatkan kedisiplinan pegawai negeri sipil (PNS), setelah menjalani libur sekolah selama dua pekan.
"Inspeksi mendadak pascalibur semester ganjil ini kami laksanakan di sejumlah sekolah, mulai tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA)," ujar Marjani.
Pada hari pertama masuk sekolah itu, kata Marjani, ditekankan tidak ada kepala sekolah atau guru serta staf tata usaha yang menambah hari libur, kecuali ada kegiatan yang sangat mendesak dan tidak dapat ditinggal.
Secara umum, dari hasil sidak tersebut hampir semua guru dan pegawai masuk kerja, kecuali satu guru di SD Negeri 01 Penajam yang cuti umroh dan dua guru cuti melahirkan, serta seorang guru SMA Negeri 01 Penajam tidak masuk karena masih dalam perjalanan pulang dari Kalimantan Selatan.
"Secara umum, guru, kepala sekolah dan pegawai tata usaha pada hari pertama sekolah ini masuk semua, kecuali ada juga guru SD Negeri 01 Waru tidak hadir karena kapal yang ditumpanginya tertunda keberangkatannya, namun yang bersangkutan sudah izin ke kepala sekolah secara lisan. Kami menilai tingkat kedisiplinan guru masih kategori baik," kata Marjani.
Ia menambahkan guru atau kepala sekolah serta pegawai tata usaha sekolah yang tidak masuk kerja tanpa keterangan atau membolos akan direkomendasikan ke Kepala Disdikpora untuk diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang belaku.
Kegiatan sidak hari pertama masuk sekolah juga melibatkan unsur pengawas untuk memantau seluruh sekolah binaan serta diikuti oleh bidang pendidikan dasar dan menengah Disdikpora Penajam Paser Utara. (*)
Disdikpora Penajam Sidak Hari Pertama Masuk Sekolah
Senin, 5 Januari 2015 21:10 WIB
Inspeksi mendadak pascalibur semester ganjil ini kami laksanakan di sejumlah sekolah, mulai tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA),"