Sangatta, (ANTARA Kaltim) - Wakil Ketua MPR RI H. Mahyudin bersama keluarga merayakan malam pergantian tahun sekaligus menyambut Tahun 2015 di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Rencananya dia juga akan menyambut wisatawan mancanegara pertama yang masuk ke Indonesia di tahun 2015 melalui Pulau Bintan.
Hal itu dikatakan Mahyudin dihubungi ANTARA Kaltim melalui ponsel pribadinya, Kamis, (1/1) Ia mengaku dirinya menyambut malam pergantian malam tahun baru bersama Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya, Kepala Polda Riau Brigjen Pol Drs Arman Depari, dan Bupati Bintan Anshar Ahmad.
"Saya mendapat undangan dari Bupati Bintan dan juga pejabat Pemerintahan Provinsi Kepri untuk menyambut wisatawan mancanegara pertama yang masuk ke Indonesia di tahun 2015 melalui Pulau Bintan"kata Mahyudin.
Ia mengatakan pada kamis tanggal 1 Januari 2015 sdirinya bersama pejabat Pemerintah Provinsi Kepri dan Kabupaten Bintan akan menyambut langsung wisatawan mancanegara pertama.
Diakuinya bahwa dirinya senang dan bangga mendapat kesempatan ini, menyambut langsung warga negara asing pertama yang datang ke Indonesia di tahun 2015.
Menurutnya acara penyambutan wisatawan asing di awal tahun 2015 sangat baik, sehingga para wisatawan mancanegara akan merasa dihormati dan dihargai.
Dikemukakannya bahwa kunjungannya ke Pulau Bintan juga karena alasan banyaknya objek wisata sangat menarik di pulau itu. Bintan merupakan pulau terbesar di Provinsi Kepulauan Riau dan berdekatan dengan Singapura.
Di Pulau Bintan terdapat tiga pusat pemerintahan, yaitu pusat Pemerintah Provinsi Kepri, Pemerintah Kota Tanjung Pinang, dan Pemerintah Kabupaten Bintan di Bandar Seri Bintan.
"Saya Sangat menikmati keindahan pantainya, yang menjadi destinasi wisata pantai luar biasa, dengan pasir putih, dan langsung menghadap ke Laut China Selatan, bahkan di beberapa lokasi terdapat daerah ekowisata yang bermanfaat bagi seluruh keluarga., katanya..
Mahyudin menambahkan, Pulau Bintan juga memiliki banyak objek wisata sejarah. Dia juga sempat mengunjungi Pulau Penyengat, dan berkesempatan berziarah ke Masjid Sultan Riau dan ke Makam Raja Ali Haji, pencipta Gurindam 12 yang amat tersohor.
Dikatakannya keindahan alam Indonesia sangat terkenal di dunia dan banyak obyek-objek wisata menarik di seluruh Indonesia. Namun menurutnya, pengembangan industri pariwisata masih belum serius digarap, padahal potensinya sangat besar.
"Harus ada sinergi dan korrdinasi yang baik antara pemerintah pusat, pemprov dan pemerintah kab/kota dalam mengembangkan potensi wisata Indonesia, terutama dalam menyiapkan infrastruktur yang memadai dan dalam kemasan pelayanannya," katanya.
Wakil Ketua MPR RI itu mengingatkan agar masyarakat Indonesia juga bersama-sama membesarkan industri pariwisata Indonesia, salah satunya adalah tidak pergi ke luar negeri jika hanya sekedar untuk berlibur.
Sebab di Indonesia, objek-objek wisata menarik tak terhitung banyaknya. Selain wisata alam, juga ada banyak wisata budaya, wisata sejarah, atau wisata religi.
"Selain dapat menghemat devisa, berlibur di dalam negeri juga dapat menggairahkan pengembangan industri pariwisata nasional, termasuk memajukan potensi usaha kecil dan menengah," ujarnya. (*)