Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang, terpaksa menunda pembangunan jalan lingkar yang menghubungkan Tanjung Limau dan Lhoktuan akibat mepetnya waktu pelaksanaan.
"Dari empat proyek `multiyears` atau tahun jamak yang masuk skala prioritas, hanya jalan lingkar yang tidak masuk dalam APBD Kota Bontang 2015 karena ketebatasan waktu/periode jabatan wali kota dan besarnya anggaran yang dibutuhkan," ungkap Wali Kota Bontang Adi Dharma, usai mengikuti laporan keuangan dalam sidang paripurna, di gedung DPRD Kota Bontang, Selasa.
Pembangunan jalan lingkar sepanjang 2,5 kilometer yang akan menelan anggaran Rp400 miliar itu kata Adi Dharma tidak masuk dalam alokasi anggaran APBD 2015 karena prosesi dalam pekerjaan proyek yang sudah diwacanakan sejak tiga tahun lalu tersebut membutuhkan prosedural, diantaranya terkait perizinan dan pembebasan lahan.
"Jika dipaksakan, tentunya akan berdampak pada masaalah hukum apalagi dengan mepetnya periode wali kota dan kalau memakai APBD 2015 memang cukup berat karena program-program lain tidak dapat berjalan," katanya
"Saya juga tidak mau mengorbankan staf-staf saya kalau pekerjaan itu berdampak pada aturan hukum," ungkap Adi Dharma.
Tidak ada niat pemerintah dan DPRD Kota Bontang lanjut Adi Dharma untuk menunda pembangunan jalan lingkar tersebut.
"Tidak ada niat pemerintah maupun DPRD menunda proyek itu dan tentunya saya berharap, pembangunan jalan lingkar itu menjadi pekerjaan rumah (PR) dan siapapun Wali Kota Bontang nanti, tentunya akan menjalankan program-program yang memihak kepada rakyat," ujar Adi Dharma.
Pembangunan jalan lingkar yang batal di masukkan dalam APBD 2015 itu menurut dia, memang membutuhkan penilaian tersendiri.
"Salah satu tujuan pembangunan jalan lingkar itu yakni. mengurai kemacaetan dan ini tentunya merupakan kepetingan masyarakat. Jadi, walaupun pada periode saya sebagai wali kota tidak terlaksana saya berharap ini menjadi PR Wali Kota Bontang nanti," ungkap Adi Dharma. (*)
Pemkot Bontang Tunda Bangun Jalan Lingkar
Rabu, 24 Desember 2014 0:35 WIB
Dari empat proyek `multiyears` atau tahun jamak yang masuk skala prioritas, hanya jalan lingkar yang tidak masuk dalam APBD Kota Bontang 2015 karena ketebatasan waktu/periode jabatan wali kota dan besarnya anggaran yang dibutuhkan,"