Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) menyatakan, Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona IV di Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadi ajang penting bagi atlet tenis Kaltim untuk mengamankan tiket menuju Popnas 2025.
Pra-Popnas Zona IV akan digelar di Kendari pada 17-24 November 2024, sedangkan untuk Popnas akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara, sehingga dukungan penuh dilakukan Dispora Kaltim agar para petenis Kaltim mampu meraih hasil terbaik.
“Selama program Training Camp (TC), semua kebutuhan atlet sudah terpenuhi sehingga mereka bisa fokus latihan. Kami bersyukur karena selama TC 21 hari, program ini berjalan sesuai rencana,” kata Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim Rasman Rading.
Ia juga meminta pelatih untuk menjaga disiplin dan memaksimalkan persiapan atlet, baik dari sisi fisik, teknik, maupun mental, agar bisa tampil optimal.
“Sejauh pengamatan saya, semua berjalan lancar. Para atlet sudah melaksanakan beberapa uji tanding, saya melihat mereka semakin padu. Namun saya juga minta pelatih selalu menjaga pola tidur atlet, mengurangi penggunaan gawai, dan membatasi mereka dari aktivitas di luar yang tidak penting,” ujar Rasman.
Sementara Pelatih Tenis Kaltim, Rusmanto, mengapresiasi langkah Dispora Kaltim dalam mendukung pembinaan atlet. Ia menyebut fasilitas yang diberikan memadai untuk menunjang kebutuhan latihan intensif tim tenis selama menjalani TC.
“Alhamdulillah dukungan dari Dispora maksimal, fasilitasnya lumayan bagus. Dari akomodasi, transportasi, konsumsi, hingga asupan gizi dan vitamin, semuanya tersedia. Bahkan perlengkapan latihan juga dipenuhi,” ujarnya.
Rusmanto mengungkapkan, perkembangan atlet selama TC menunjukkan hasil yang menggembirakan. Namun ia menilai pembinaan jangka panjang tetap menjadi tantangan besar bagi dirinya dan pihak terkait lain, terutama dalam mencetak generasi penerus yang mampu berprestasi di tingkat nasional.
“Kalau bicara Kaltim di kancah nasional, khususnya untuk atlet tenis, ini merupakan pekerjaan rumah yang berat bagi pengurus Persatuan Lawn Tenis (Pelti) Kaltim, maka kami terus berupaya menciptakan bibit baru dari berbagai daerah,” kata Rusmanto. (adv/ Dispora Kaltim)
