Samarinda (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meluncurkan pojok baca Gerai Pinter di Lantai II Lorong Penghubung Ruang TN Kayan Mentarang, Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Senin.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dalam peluncuran tersebut menjelaskan bahwa pojok baca Gerai Pinter tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai pusat kegiatan yang produktif bagi aparatur sipil negara (ASN).
"Pojok baca ini adalah inovasi untuk meningkatkan literasi dan kapasitas ASN di lingkungan Setda Provinsi Kaltim. Ini bukan sekadar tempat membaca, tapi juga ruang kolaborasi, pengembangan diri, dan wadah berbagi pengetahuan," ujar dia.
Pojok baca Gerai Pinter dirancang dengan konsep multifungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan ASN. Beberapa fungsi utama dari pojok baca ini, antara lain pusat penghubung, menyediakan ruang kerja alternatif dengan suasana yang nyaman bagi ASN yang membutuhkan fokus dan inspirasi.
Gerai Pinter juga memfasilitasi pertemuan dan diskusi antar-ASN untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, mendukung pengembangan diri dan inovasi di lingkungan kerja.
Gerai Pinter juga bisa digunakan sebagai ruang pelatihan dengan berbagai tema yang relevan dengan tuntutan pekerjaan ASN, seperti pelatihan policy brief, public speaking, legal drafting, dan lain sebagainya.
Selain itu, dapat dimanfaatkan sebagai ruang pameran untuk menampilkan informasi dan capaian kinerja Setda Provinsi Kaltim.
Sri Wahyuni mengharapkan pojok baca Gerai Pinter menjadi wadah yang dinamis dan responsif terhadap kebutuhan ASN.
"Jadwal kegiatan di pojok baca akan disusun berdasarkan kebutuhan masing-masing biro di setda. ASN dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa inisiatif pengembangan pojok baca dapat diadaptasi oleh organisasi perangkat daerah (OPD) lain di lingkungan Pemprov Kaltim.
"Setiap OPD memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Pojok baca ini dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan tuntutan kerja masing-masing OPD," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim menyerahkan hibah buku dan kelengkapan secara simbolis kepada Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim.
Sri Wahyuni menjelaskan bahwa pojok baca Gerai Pinter di Setda Provinsi Kaltim dapat menjadi contoh bagi OPD lain dalam mengembangkan fasilitas serupa.
"Tidak ada standarisasi yang kaku. Setiap OPD dapat mengembangkan pojok baca sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing," ujarnya.