Samarinda (ANTARA) - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur petahana Kalimantan Timur nomor urut 1, Isran Noor dan Hadi Mulyadi memiliki modal berharga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) provinsi tersebut jika menyangkut isu Ibu Kota Nusantara dan keberpihakan dengan tenaga honorer.
"Bersama Isran, kami berhasil meyakinkan pemerintah pusat yang menjadikan sebagian wilayah Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara. Sikap Isran yang berani menentang rencana penghapusan tenaga honorer juga menjadi langkah penting bahwa beliau memang betul-betul mementingkan warganya," ujar Cawagub Kaltim Hadi Mulyadi di Samarinda, Minggu.
Hadi menceritakan pengalamannya selama lima tahun menjabat bersama pasangannya, Isran Noor, pada periode 2018-2023 yang ia nilai sebagai sosok yang tegas namun mengedepankan sikap humanis dalam mengambil kebijakan, yang diakuinya berdampak pada sejumlah kemajuan bagi Kaltim.
Selama masa jabatan mereka 2018-2023, beberapa pencapaian berhasil diraih, seperti pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kaltim serta alokasi beasiswa sebesar Rp1,2 triliun yang direncanakan akan ditingkatkan menjadi Rp2,5 triliun jika kembali terpilih.
Kaltim juga mencatat sejarah dengan APBD mencapai Rp23,5 triliun, serta menjadi satu-satunya provinsi yang mendapatkan kompensasi emisi dana karbon sebesar Rp1,65 triliun.
Isran juga dikenal amanah, melambangkan sifat kepemimpinan yang tegas namun tetap bersahabat. Hal ini, menurut Hadi, menjadi magnet utama bagi masyarakat Kaltim untuk mendukung mereka kembali di Pilgub 2024.
"Pak Isran adalah pemimpin yang tidak hanya berani mengambil keputusan, tetapi beliau juga selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Inilah alasan saya mendukung beliau 1000 persen," tandasnya.
Kemitraan yang solid antara Hadi dan Isran menjadi salah satu faktor utama dalam menjalankan pemerintahan yang efektif serta membawa kemajuan bagi Kaltim.
Silaturahim dan berdialog dengan tokoh masyarakat, agama, serta kalangan mahasiswa juga menjadi kunci keberhasilan mereka.
Sebagai Wakil Gubernur Kaltim saat itu, Hadi merasa Isran selalu menghargai peran dan pendapatnya tanpa ada sikap merendahkan.
Hadi menambahkan, sikap saling menghormati yang ditunjukkan Isran sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan. Selama lima tahun mendampingi Isran Noor, ia tidak pernah merasa tersisihkan atau tidak didengar.
"Pak Isran mengedepankan kerja sama yang baik dalam setiap pengambilan keputusan," ungkapnya.
Politikus Partai Gelora ini juga memberikan apresiasi atas kepiawaian serta karakter Isran Noor yang pemberani.
Dengan hubungan yang harmonis dan pencapaian yang nyata bersama Isran Noor, Cawagub Kaltim Hadi Mulyadi merasa optimistis dapat memenangkan Pilgub 2024.
"Insya Allah target perolehan suara menang di 8 dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Perhitungan kami memungkinkan bisa capai 60-70 persen suara," harap Hadi.
Isran-Hadi punya modal berharga soal IKN dan keberpihakan honorer
Minggu, 6 Oktober 2024 18:36 WIB
Pak Isran adalah pemimpin yang tidak hanya berani mengambil keputusan, tetapi beliau juga selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Inilah alasan saya mendukung beliau 1000 persen