Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melatih pembudidaya rumput laut di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara tentang teknologi pengolahan menjadi bahan baku makanan siap saji.
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan penyuluh Daerah Kabupaten Nunukan, Dian Kusumanto di Nunukan, Senin menjelaskan, pelatihan yang dilaksanakan 15-16 September di Kompleks Gabungan Dinas I Jalan Ujang Dewa Kelurahan Nunukan Selatan ini bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Produk Bioteknologi Kelautan dan Perikanan KKP RI.
Pelatihan tersebut, kata Dia Kusumanto diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pembudidaya tentang pengolahan secara modern terhadap produksi rumput laut di daerah itu yang selama ini cukup berlimpah.
Ia juga menyatakan, kegiatan ini berbentuk "training of trainer" maka setelah itu peserta yang jumlahnya 20 orang tersebut dapat menularkan pula ilmu yang diperolehnya kepada pembudidaya rumput laut lainnya.
Menurut dia, Kabupaten Nunukan yang terkenal dengan produsen rumput laut terbesar di Indonesia sudah selayaknya memikirkan alternatif lain untuk mengantisipasi anjloknya harga yang sangat fluktuatif.
Selama ini, produksi rumput laut di daerah itu hanya mengandalkan penjualan dalam kondisi mentah kering dengan kadar air sekitar 35 persen sehingga harga tidak mampu distabilkan atau sesuai keinginan pengusaha lokal, ujar Dian Kusumanto.
Melalui pelatihan ini juga, pembudidaya memperoleh ilmu yang dapat dimanfaatkan ketika harga anjlok untuk melakukan produksi lainnya dalam bentuk "chip" yang dapat dijadikan bahan baku makanan siap saji. (*)