Polresta Samarinda telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat konser Sheila on 7 bertajuk "Tunggu Aku di Samarinda" di Stadion Utama Kaltim Palaran, pada Sabtu (27/7).
"Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur menuju stadion selama konser berlangsung. Bagi pengendara roda empat, kami sarankan untuk menggunakan gerbang tol Jembatan Achmad Amins sebagai alternatif," ujar Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Creato Sonitehe Gulo di Samarinda, Jumat.
Dia mengimbau masyarakat Samarinda untuk menghindari jalur menuju Stadion Utama Kaltim Palaran pada rentang waktu pukul 15.00 hingga 01.00 Wita.
Lebih lanjut, Kompol Gulo menjelaskan bahwa pihaknya akan memberlakukan sistem satu arah di Jalan Stadion Utama mulai pukul 22.00 hingga 01.00 Sabtu dini hari. Sistem satu arah ini akan diberlakukan dari arah Stadion Kaltim menuju Jalan HM Rifadin.
"Tujuannya adalah untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat konser selesai," tambah Gulo.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah disediakan.
"Kami berharap dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, konser Sheila on 7 dapat berjalan dengan lancar dan aman," ucap Gulo.
Antusiasme yang tinggi dari penggemar membuat pihak kepolisian setempat mengambil langkah antisipasi. Wakapolresta Samarinda AKBP Eko Budiarto mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran acara dan keamanan penonton.
"Kami telah melakukan rapat koordinasi dengan penyelenggara, TNI, Dishub, dan Satpol PP. Salah satu fokus utama kami adalah pengaturan lalu lintas," ujar Eko.
Ia melanjutkan bahwa kendaraan besar seperti truk peti kemas dan truk tangki akan dilarang melintas pada jam-jam tertentu.
"Truk-truk besar akan dialihkan ke jalur alternatif, yakni jalur Mangkupalas. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi penonton yang hendak menuju lokasi konser," jelas Eko.
Selain itu, polisi juga membatasi aktivitas parkir di sekitar stadion. Penonton diimbau untuk memarkir kendaraan di dalam area yang telah disediakan. "Kami akan melakukan sterilisasi area sekitar stadion dan tidak akan mentolerir kendaraan yang parkir sembarangan," tegas Eko.
Rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan yang kerap terjadi saat ada acara besar. Selain itu, polisi juga akan meningkatkan patroli di sekitar lokasi konser untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kami mengimbau kepada seluruh penonton agar datang lebih awal, mematuhi arahan petugas, dan menjaga ketertiban," pesan Eko.