Samarinda (ANTARA) -
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Samarinda menjalin kerjasama dengan Dewan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk membina kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Kami merasa sangat senang dan merasa terbantu telah diperhatikan oleh Dewan UKM melalui sinergi dalam penyelenggaraan pembinaan kemandirian, karena Lapas sendiri tidak akan bisa melakukannya sendiri," jelas Kepala Lapas Narkotika Samarinda Hidayat di Samarinda, Kamis.
Menurut Hidayat, tanggung jawab untuk menjadikan warga binaan dapat diterima kembali ke masyarakat dengan bekal yang memadai merupakan tanggung jawab bersama.
Jalinan kerja sama Dewan UKM Kaltim ke Lapas Narkotika Samarinda ini merupakan bentuk sinergi dengan pelaku Usaha Kecil dan Menengah untuk meningkatkan program kemandirian dan hasil produksi WBP.
Baca juga: 604 warga binaan Lapas Balikpapan dapat remisi Lebaran
Kalapas Narkotika Hidayat juga memamerkan hasil karya WBP kepada Dewan UKM Kaltim. Rombongan Dewan UKM Kaltim juga meninjau Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Konveksi Lapas Narkotika Samarinda dan Bimbingan Kerja (Bimker), serta Galeri Produk Hasil WBP setempat.
Ketua Dewan UKM Provinsi Kaltim Andi Fathul Khair mengapresiasi Hidayat dan jajarannya atas pembinaan kemandirian dan hasil produksi WBP. Dia yang mewakili Dewan UKM Provinsi Kaltim mengucapkan terima kasih kepada Kalapas Hidayat dan jajaran atas sambutannya.
"Harapannya, melalui kunjungan kami ini dapat terbangun sinergi yang baik antara Lapas Narkotika Samarinda dan Dewan UKM dalam pembinaan kemandirian warga binaan maupun dalam hal penyebarluasan produk hasil karya mereka," ujar Andi.
Ia menyampaikan, sinergi ini dapat membantu para WBP dalam mengembangkan keterampilan dan bekal usaha, sehingga mereka dapat hidup mandiri setelah bebas dari masa hukuman.
"Semoga dengan kerja sama ini dapat membantu memasarkan produk hasil karya WBP kepada masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka," kata Andi.
Baca juga: Polres Penajam bekali warga binaan untuk berintegritas dan bermartabat
