Tana Grogot (ANTARA Kaltim) - Menjelang pemungutan suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser Kalimantan timur menyatakan kesiapannya dalam melaksanakan.
Persiapan mulai pendistribusian logistik pemilu untuk setiap dapil yang berada di sejumlah titik di wilayah Paser diperkirakan rampung menjelang H-1. Kesiapan tersebut terlontarkan komisioner KPU Paser pada saat DPRD Kaltim yang tergabung dalam komisi gabungan memonitor kesiapan KPU Paser.
Ketua KPU kabupaten Paser Eka Yusda Indrawan mengatakan persiapan tim penyelenggara telah mencapai 90 persen. Segala tahapan dan proses juga telah di lakukan secara maksimal.
“Persiapan sejauh ini sudah maksimal. mulai persiapan logistik, hingga ke persiapan teknis lainnya telah kami lakukan sesuai dengan tahapannya hingga nanti menjelang dan berlangsungnya proses pemilihan suara akan tetap kami kawal sesuai tupoksi kami sebagai penyelenggara, “ ucap Eka pada saat pertemuan dengan komisi gabungan DPRD Kaltim yang terdiri atas Darlis Pattolongi --yang juga juru bicara rombongan, Hermanto Kewot, Syarifah Masitah, Kasriyah dan Leliyanti Ilyas.
Darlis menyatakan ia memberikan apresiasi positif atas kinerja komisioner KPU Paser yang telah mempersiapakan segala kebutuhan jelang pilpres. “Saya mewakili DPRD Kaltim mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kinerja dari KPU Paser mempersiapkan jelang pemilihan pilpres nanti. Kami pun yakin dengan kesibukan KPU Paser sekarang namun dapat menjalankan tugas-tuganya dengan maksimal. Kami mendukung dan mensuport agar pelaksanaan pilpres nanti berjalan,“ ucap Darlis.
KPU Paser juga menyatakan data pemilih di kabupaten tersebut mengalami penambahan dibanding pada pemilihan legislatif April lalu, yakni kini mencapai 179.385 pemilih.
“KPU Paser juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa pihak terkait dalam urusan pendistribusian, pengamanan dan pengawasan. Sehingga sekecil apapun celahnya dapat diminimalkan, “ terang Eka menambahkan.
Sementara Leliyanti Ilyas menyatakan, “Kesiapan KPU paser sudah oke. Namun harus diperhatikan hal-hal yang bersifat teknis. Karena itu sangat berpengaruh, misalkan ketika listrik padam, itu sangat berpengaruh sekali, “ terangnya.
Selanjutnya Leliyanti mengatakan sekecil apapun permasalahan harus ditanggapi serius.
“Pemerintah telah menetapkan bahwa pilpres tahun ini salah satu putaran. Jadi kami berharap agar segala celah yang menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bisa segera ditindaki dengan cepat dan bijaksana, agar pelaksanaan pemilihan di setiap-setiap TPS dan berjalan tanpa hambatan, “ ucap anggota Dewan dari Fraksi PKS ini .
Hal senada diungkapkan Syarifah Masitah Assegaf. Menurutnya pendistribusian logistik harus tepat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“ Penyelenggara pemilihan pilpres yang dalam hal ini adalah KPU Kabupten Paser harus dapat mendistribusikan logistik sesuai jadwal. Jangan sampai ada daerah yang tidak mendapat pendistribusian logistik, akan menghambat berjalannya pemilihan nanti, “ kata Masitah.
Lebih detail Masitah berharap Sumber Daya Manusia (SDM) yang dirasakan terbatas, tetap segera mengambil keputusan sebijak mungkin, “Kendala SDM dalam pendistribusian, harus diantisipasi. Segera tambah armada atau anggota agar sekecil apapun masalah yang di hadapi bisa dapat di atasi. Sebelumnya, perhatikan kondisi logistiknya, jagan sampai ada kertas suara yang rusak ataupun sobek, “ katanya. (Humas DPRD Kaltim/adv/yud/dhi/met)
DPRD : Perhatikan Hal Nonteknis
Senin, 7 Juli 2014 9:04 WIB