Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Paser membuka diri untuk para transmigran, baik dari luar maupun lokal karena salah satu upaya untuk mempercepat pembangunan, terutama di kawasan yang masih terisolasi atau tertinggal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Paser Sancoyo mengatakan manfaat dari transmigrasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya, membuka keterisolasian daerah dan mendorong swasembada pangan.
"Secara umum Pemerintah Kabupaten Paser membuka diri untuk para transmigran," tegas
Sancoyo saat menghadiri Bursa Inovasi Desa yang berlangsung di aula Hotel Kyriad Tanah Grogol, Selasa.
Ia mengatakan salah satu tempat transmigrasi di Kabupaten Paser adalah di Desa Parayon, Kecamatan Muara Komam, sebab sebelum diputuskan pihaknya telah melakukan kajian dan studi kelayakan secara mendalam.
Sancoyo menjelaskan, sebelumnya Kepala Desa Prayon Barniah pernah mengungkapkan keinginan warga kepada Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi bahwa warga Desa Prayon terbuka dan bersedia menerima para transmigran.
"Suara atau keinginan masyarakat Desa Prayon dan sekitarnya harus diperhatikan, karena keberadaan warga transmigrasi akan membawa dampak yang besar, seperti budaya, bahasa dan gaya hidup,"kata Sancoyo.
Sementara itu, keinginan adanya program transmigrasi di desa Prayon dibenarkan oleh Kepala Desa Proyan, Barniah.
"Desa Proyon memiliki lahan cukup luas dan hingga saat ini dihuni oleh 72 Kepala Kelurga (KK) dan kami sudah siapkan lahan jika program transmigrasi nantinya terealisasi,"kata Barniah (*)