Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menyatakan belum menerima informasi paparan gas SO2 (sulfur dioksida) di Kalimantan Timur pasca-erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
"Untuk mengetahui apakah paparan gas SO2 sampai Kaltim sesuai dengan informasi yang beredar, tentu harus ada dukungan data. Sampai saat ini, kami belum terima informasi itu," kata Koordinator bidang data dan informasi BMKG Balikpapan Diyan Novrida kepada ANTARA di Balikpapan, Minggu (21/4).
BMKG Balikpapan, lanjutnya, juga tidak memiliki alat untuk pengukuran gas sulfur itu sehingga belum mengetahui secara pasti validasi informasi paparan. Termasuk, informasi tentang hembusan abu vulkanik dari gunung yang erupsi, pada Rabu (17/4).
"Tapi yang jelas, saat ini penerbangan masih berjalan normal dan tidak terdampak, kecuali memang yang rute ke Manado," ujarnya.
Sebelumnya, kabar mengenai paparan gas CO2 dari erupsi Gunung Ruang hingga ke pulau Kalimantan beredar luas di media sosial. Dalam unggahan tersebut, gas SO2 disebut nyaris menutupi sebagian besar wilayah yang ada di Pulau Kalimantan.
Baca juga: Pemprov Kaltim gandeng swasta tanam dua ribu pinus di Gunung Boga
Unggahan itu disertai video berdurasi singkat aplikasi ramalan cuaca dengan visualisasi yang bernama Windy. Dalam aplikasi itu, pulau Kalimantan bahkan beberapa negara lain di Asia, tampak sudah tertutupi gas SO2.
Dari aplikasi itu, diperkirakan gas SO2 mulai memudar pada Kamis (25/4) yang bergeser secara perlahan menuju arah Barat.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi 3.000 meter keluar dari kawah Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Erupsi itu terjadi pada Rabu (17/4) malam pukul 20.15 WITA. Letusan eksplosif tersebut memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik.
Pada 16 April 2024, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Ruang dari normal menjadi waspada sejak pukul 10.00 WITA.
Baca juga: 70 pendaki gunung terjebak saat erupsi Marapi, BKSDA upayakan evakuasi
Gunung Ruang berada di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Gunung berapi aktif itu diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berlokasi di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.