Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berkomitmen membangun kapasitas dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia para pelaku usaha kecil menengah dan juga para pelaku gerakan koperasi melalui program pembinaan, pendampingan dan pelatihan.
Kepala Dinas Perindagkop UKM Provinsi Kaltim Heni Purwaningsih di Samarinda, Selasa mengatakan pembinaan dan pendampingan serta pelatihan bagi para pelaku UKM sangat penting agar mereka mampu bersaing di era digital dan mampu meningkatkan kualitas produknya.
Demikian juga, lanjut Heni pentingnya untuk meningkatkan kapasitas para pengurus koperasi dengan harapan koperasi di daerah bisa menjadi entitas usaha yang sejajar dengan badan usaha lainnya.
"Tugas kami adalah melakukan pembinaan kepada koperasi dan pelaku UKM agar bisa terus eksis dan berkembang," ujar Heni saat Pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha dan Kelembagaan Koperasi "Koperasi Modern" dan Pelatihan Manajemen Kewirausahaan bertempat di UPTD Pelatihan Koperasi Disperindagkop Kaltim.
Heni mengapresiasi partisipasi dari para peserta pelatihan dan berharap bisa menyerap ilmu dengan sebaik- baiknya saat pelatihan.
"Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen bersama bahwa membangun UKM dan Koperasi itu bukan hanya tugas dari Disperindagkop UKM Kaltim saja tetapi perlu adanya kolaborasi dan sinergi serta komitmen kedepannya," harapnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pelatihan Koperasi dan UKM, Zainuddin Panani, menambahkan tujuan pelatihan koperasi modern ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta atau pengurus pengelola koperasi dalam modernisasi pengelolaan koperasi sesuai dengan praktek bisnis yang sehat.
Kemudian, meningkatkan pengetahuan pengurus atau pengelola koperasi agar dapat menjalankan modernisasi dengan baik. Serta meningkatkan kemampuan pengurus atau pengelola koperasi dalam mengerjakan administrasi dengan tertib.
Selanjutnya, meningkatkan keterampilan pengurus atau pengelola koperasi di bidang akuntansi koperasi sehingga dapat mengerjakan administrasi keuangan sesuai dengan sistem akuntansi koperasi.
Serta meningkatkan kemampuan pengurus dalam mengerjakan pembukuan koperasi secara benar.
Sedangkan program pelatihan manajemen kewirausahaan dilaksanakan untuk menumbuhkan mental berwirausaha bagi pelaku UKM.
" Kami berupaya memberikan pengetahuan kepada masyarakat, pelaku usaha baru dan UMKM dalam mengembangkan usaha serta memberikan pengaturan teknis,"jelasnya.
Diketahui kegiatan pelatihan para pelaku UKM tersebut dilaksanakan selama tiga hari yakni pada 26-28 Maret 2024 dengan diikuti sebanyak 45 orang peserta.
Sedangkan pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha dan Kelembagaan Koperasi "Koperasi Modern" diikuti 30 yang terdiri pelaku usaha, dan pengurus koperasi yang ada di Samarinda.