Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur pada tahun ini mengalokasikan anggaran senilai Rp49 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di kawasan pedalaman Muara Muntai.
"Insya Allah Program Kukar Idaman (Inovatif, Berdayasaing, dan Mandiri) yang menyasar 20 kecamatan, salah satunya Kecamatan Muara Muntai, dapat dituntaskan tahun ini," ujar Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin saat Safari Ramadhan di Kecamatan Muara Muntai, Kaltim, Minggu.
Sasaran pembangunan untuk 20 kecamatan tersebut adalah konektivitas antarwilayah kecamatan hingga desa maupun kelurahan, dengan pembangunan infrastruktur utama berupa jalan dan jembatan.
Sedangkan anggaran sebesar Rp49 miliar di Muara Muntai tersebut antara lain untuk peningkatan infrastruktur Jalan Oloy menuju Muara Muntai dengan porsi anggaran Rp14 miliar.
Dana tersebut juga untuk pembangunan empat jembatan sebesar Rp7 miliar dan penataan jalan lainnya dianggarkan sekitar Rp5 miliar. Kemudian pembangunan infrastruktur berupa semenisasi di Jalan Ulin untuk menghubungkan antarkampung, termasuk akses penghubung infrastruktur Muara Leka dan Aloh sebesar Rp7 miliar.
“Saya berharap porsi anggaran infrastruktur dan konektivitas antarwilayah di Muara Muntai pada 2024 dapat terserap dengan baik, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat," ucap dia.
Sehari sebelumnya, saat Safari Ramadhan di Kecamatan Kembang Janggut, ia juga mengatakan bahwa Pemkab Kukar saat ini masih memprioritaskan program konektivitas antarwilayah kecamatan untuk meningkatkan perekonomian dan memudahkan aktivitas masyarakat.
Saat meninjau proyek pembangunan Jembatan Keliran 2 di Kembang Janggut ia mengatakan, selain pembangunan Jembatan Keliran 2, terdapat sejumlah pembangunan peningkatan jalan lain di antaranya jalan poros hingga jalan menuju Kecamatan Tabang.
Dia menyebutkan, pada 2024 untuk Jalan Keliran 2 dianggarkan sekitar Rp11 miliar, kemudian peningkatan jalan Kembang Janggut ke Tabang dianggarkan Rp5 miliar, dan peningkatan jalan di Sebelimbangan dianggarkan Rp11miliar.
"Selain itu, Pemkab Kukar juga terus menggenjot program pertanian dalam arti luas yang meliputi persawahan, perkebunan, peternakan, dan perikanan, karena Kukar ingin menjadi lumbung pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN)," katanya.(Adv)