Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan menemukan 95 titik panas secara tersebar di Provinsi Kalimantan Timur sehingga pihak terkait diharapkan melakukan penanganan.
"Sebanyak 95 titik panas tersebut terpantau sepanjang Kamis (29/2) kemarin, mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Jumat.
Sebaran titik panas ini telah disampaikan ke pihak terkait, seperti Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Jumlah 95 titik panas itu mengalami peningkatan ketimbang hari sebelumnya, Rabu (28/2), yang 39 titik.
Mengingat jumlah titik panas mengalami peningkatan, ia mengimbau semua pihak waspada dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan, agar tidak terjadi penambahan maupun perluasan titik panas.
Ia mengatakan kewaspadaan perlu dilakukan karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut. Cuaca seperti itu dapat menyebabkan ranting dan daun mengering yang rawan karhutla saat terkena api maupun bara.
Diyan mengatakan 39 titik panas pada Rabu (28/2) terpantau di tiga kabupaten, yakni Kutai Barat (3), Kutai Timur (17), dan Kutai Kartanegara (19).
Sebanyak 95 titik yang terpantau sepanjang Kamis (29/2), tersebar di lima daerah, yakni Kota Bontang (7), Kabupaten Kutai Barat (4), Kutai Timur (14), Kutai Kartanegara (69), dan Kabupaten Berau (1).
Rinciannya, Kota Bontang yang tujuh titik, semuanya di Kecamatan Bontang Selatan dengan tingkat kepercayaan menengah, satu titik di Berau berada di Kecamatan Kelay juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kabupaten Kutai Barat yang terpantau empat titik tersebar di tiga kecamatan, yakni Dilangputi (1), Jempang (1), dan Muara Pahu (2) yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kabupaten Kutai Timur dengan 14 titik, tersebar di lima kecamatan, yakni Bengalon (9), Kaubun (1), Kongbeng (2), dan Kecamatan Muara Wahau (1) yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kutai Kartanegara yang terpantau 69 titik tersebar di 13 kecamatan, yakni Kembang Janggut (4), Tenggarong Seberang (2), Anggana (8), Kota Bangun (3), Loa Janan (3), Marangkayu (4), Muara Badak (2), Muara Jawa (3), Muara Kaman (25), Muara Muntai (9), Sanga-Sanga (1), Sebulu (1), dan Tabang (4) dengan tingkat kepercayaan menengah.