Penajam Paser Utara (ANTARA) -
"Hujan dengan intensitas tinggi dalam jangka waktu lama akan meningkatkan potensi terjadinya banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara," tambahnya.
Baca juga: BPBD Kalimantan Timur salurkan Rp5,5 miliar bantu petani korban banjir
Pendataan itu bakal dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan normalisasi terhadap saluran air besar (drainase) yang mengalami pendangkalan dan penyumbatan.
Sejumlah kelurahan dan desa sering banjir ketika hujan dengan intensitas tinggi atau deras dalam jangka waktu lama mengguyur wilayah itu karena saluran air besar mengalami pendangkalan dan penyumbatan, jelas dia lagi, membuat aliran air tersendat
Namun, banjir yang terjadi di sejumlah desa dan kelurahan itu tidak berlangsung lama, ketika hujan reda air yang menggenangi wilayah tersebut berangsur surut.
Potensi hujan yang tinggi sejalan pula dengan ancaman banjir yang datang, sehingga masyarakat diminta selalu waspada terhadap terjadinya bencana banjir, demikian Budi Santoso.
Baca juga: BPBD Penajam: Kerugian masyarakat akibat banjir kiriman Rp2,7 miliar