Bandara APT Pranoto Samarinda mengalami peningkatan arus penumpang selama seminggu terakhir menjelang liburan Natal dan tahun baru, yakni total penumpang yang datang dan berangkat mencapai 17.699 orang.
"Lebih banyak penumpang yang berangkat dari bandara Samarinda, sekitar 9.137 orang, dibandingkan yang datang, sekitar 8.562 orang," kata Kepala Seksi Teknik dan Operasi Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Dwi Muji kepada Antara di Samarinda, Sabtu.
Ia mengatakan peningkatan arus penumpang tersebut dipengaruhi oleh faktor liburan sekolah dan momen akhir tahun.
"Banyak warga Samarinda yang mudik ke kampung halaman atau berwisata ke luar daerah," ujarnya.
Menurutnya guna mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak bandara telah menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan penumpang sebaik mungkin.
"Kami juga menambah extra flight untuk rute yang padat penerbangan, seperti Jakarta dan Surabaya," imbuhnya.
Dwi Muji menuturkan pihaknya mencatat kenaikan pergerakan pesawat dan penumpang selama 14 hari pertama bulan Desember 2023 dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan November 2023.
"Pergerakan penumpang juga mengalami kenaikan sebesar 14 persen pada 14 hari pertama Desember 2023 dibanding November," katanya.
Lanjutnya maskapai yang paling banyak melayani penerbangan di Bandara APT Pranoto adalah Batik Air, Super Air Jet, dan Citilink.
"Ketiga maskapai ini melayani rute Samarinda-Jakarta, Samarinda-Surabaya, dan Samarinda-Balikpapan," katanya.
Dikemukakannya kenaikan pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara APT Pranoto sejalan dengan perkembangan penumpang sepanjang tahun 2023.
"Untuk penumpang dari Januari sampai 14 Desember 2023, ada sekitar 164.979 orang, naik empat persen dari tahun 2022," tuturnya.
Selain itu katanya pengamanan bandara dilakukan oleh petugas AVSEC dari bandara yang dibantu oleh aparat keamanan Polri dan TNI.
"Kami juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19, seperti pengukuran suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer, dan penegakan physical distancing," imbuhnya.
Dwi Muji berharap pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara APT Pranoto dapat terus meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi dan pariwisata di Kalimantan Timur.
"Kami juga berharap ada penambahan rute dan frekuensi penerbangan di bandara kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," tutupnya.