Puluhan petugas kepolisian bersenjata berjaga di sekitar sebuah ruko di Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Jumat, menyusul penangkapan terduga teroris.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, membenarkan adanya penangkapan terduga teroris itu. Tapi, Ary enggan menyampaikan keterangan rinci terkait itu.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, membenarkan adanya penangkapan terduga teroris itu. Tapi, Ary enggan menyampaikan keterangan rinci terkait itu.
"Informasi lebih lanjut akan disampaikan Mabes Polri," ujar Ary Fadli ketika diwawancarai di Balai Kota Samarinda.
Penangkapan itu diduga terkait dengan jaringan teroris di Indonesia.
Warga Kota Samarinda, lanjut Ary, diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas keamanan yang berwenang.
Baca juga: Densus 88 Polri: Waspada aksi bela Palestina ditunggangi penggalangan dana teroris
Warga Kota Samarinda, lanjut Ary, diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas keamanan yang berwenang.
Baca juga: Densus 88 Polri: Waspada aksi bela Palestina ditunggangi penggalangan dana teroris
Warga Kelurahan Pelita, Hasni (55), mengatakan situasi tersebut sangat mengejutkan. Penangkapan itu terjadi sekira pukul 10.30 WITA, menyusul sejumlah personel kepolisian bersiaga dengan senjata lengkap.
"Kami sangat kaget, sempat syok dan tidak menyangka akan ada penangkapan," tuturnya.
Hasni, yang memiliki usaha di dekat lokasi kejadian, mengungkapkan pria yang diamankan oleh polisi sering membeli roti di warungnya dan bekerja sebagai teknisi ponsel di ruko tersebut.
"Dia baru sekitar sebulan tinggal dan bekerja di sini," ujar Hasni.
Baca juga: Pengamat: Perekrutan calon teroris sudah melalui game daring
Baca juga: Pengamat: Perekrutan calon teroris sudah melalui game daring