Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada para penggemar Iwan Fals dalam wadah Orang Indonesia (Oi) setempat jelang Pemilu 2024.
"Kami lakukan sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan kepada organisasi kemasyarakatan (Ormas), termasuk sekira 150 anggota Oi di sini," kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Penajam Paser Utara Agus Dahlan di Penajam, Minggu.
Agus mengatakan terdapat konsensus dasar yang disampaikan Kesbangpol dalam wawasan kebangsaan itu, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 45, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Empat konsensus dasar itu, lanjutnya, wajib dipahami dan dimaknai semua elemen masyarakat, bukan sekedar informasi. Harapannya, rasa cinta Tanah Air dan jiwa bela negara dapat tumbuh.
"Pembekalan itu akan menumbuhkan karakter kebangsaan, ketahanan negara, keamanan wilayah, dan perkuat kesatuan antar sesama," ujar Agus.
Baca juga: "Di Bawah Tiang Bendera" sambut deklarasi Pemilu Damai Penajam
Baca juga: "Di Bawah Tiang Bendera" sambut deklarasi Pemilu Damai Penajam
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0913 Letnan Kolonel Infantri Arfan Affandi dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ajun Komisaris Besar Polisi Hendrik Eka Bahalwan turut memberikan arahan menyangkut arti penting wawasan kebangsaan.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Ormas Oi Ainul Hidayat menyambut baik sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan dari Kesbangpol Penajam, Kodim 0913/PPU, dan Polres Penajam Paser Utara itu.
"Lirik lagu Iwan Fals banyak yang menumbuhkan patriotisme dan rasa kebangsaan yang kuat," kata Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Ormas Oi Ainul Hidayat
Kemajemukan bangsa Indonesia, kata Ainul, harus dijaga agar persatuan dan kesatuan dapat terjalin dengan kuat yang dapat menjaga NKRI dari lingkungan yang paling kecil.
Baca juga: Anggota DPRD Kaltim: Pentingnya wawasan kebangsaan di tengah konflik internasional
Baca juga: Anggota DPRD Kaltim: Pentingnya wawasan kebangsaan di tengah konflik internasional
Ainul mengatakan era keterbukaan informasi memunculkan tantangan-tantangan yang disikapi secara bijak dan tepat agar bangsa Indonesia dapat bersaing dengan negara lain, dan tidak kehilangan jati diri.
Selain pembekalan wawasan kebangsaan, Kesbangpol Penajam, Kodim 0913/PPU, dan Polres Penajam Paser Utara juga membahas kesiapan Kabupaten Penajam menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, bersama Oi Penajam.
Diskusi itu terutama fokus pada pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) demi menciptakan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat sehingga nilai kebangsaan akan semakin kokoh di daerah berjuluk Benuo Taka itu.