Paser (ANTARA) - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bekesbangpol) Kabupaten Paser, Nonding mengatakan satu partai politik yang memiliki kursi di DPRD Paser tidak mendapat bantuan keuangan karena tidak melengkapi persyaratan.
"Dari 11 Parpol, hanya satu partai yakni Partai Berkarya yang belum mengambil bantuan keuangan karena hingga saat ini belum melengkapi persyaratan," kata Nonding di Tanah Grogot, Selasa (31/10).
Nonding menerangkan pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Paser memberikan bantuan keuangan sebesar Rp716 juta kepada 11 partai politik yang memiliki keterwakilan di DPRD Paser.
Setiap partai, katanya diberikan bantuan sesuai dengan jumlah suara yang diperoleh pada Pemilu 2019 lalu dengan total 134.026 suara.
“Untuk satu suara ditetapkan nilainya Rp5.349,” ujarnya.
Nonding mengaku nominal yang diberikan tidak terlalu besar dibanding dengan bantuan yang diberikan beberapa pemerintah daerah lainnya di Kalimantan Timur.
“Tapi kalau dibandingkan dengan pemerintah daerah di pulau Jawa, tidak terlalu sedikit,” ucapnya.
Adapun 11 partai politik yang menerima bantuan, PKB merupakan partai menerima bantuan terbanyak yaitu Rp146 juta dengan 27.403 suara. Disusul Partai Golkar yang menerima Rp122 juta dengan 22.970 suara, dan Partai Demokrat dengan 22.216 suara.
Dikemukakannya bantuan keuangan untuk Parpol sudah disalurkan sejak pertengahan tahun 2023, namun penyerahan secara simbolis baru saja dilaksanakan pada Jumat (27/10) .
Nonding berharap bantuan tersebut dapat digunakan sebagaimana peruntukannya sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.