Pj Gubernur Kaltim: Sumpah pemuda momentum bersatu majukan Indonesia

Pengibaran bendera merah putih pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 di Stadion Kadrie Oening Samarinda. (Diskominfo Kaltim)

Nasib suatu bangsa berada di tangan para pemuda. Para pemuda harus punya semangat bersatu, membangun dan memajukan negeri di berbagai bidang

Samarinda (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik menyerukan kepada para pemuda agar memaknai Peringatan ke-95 Hari Sumpah Pemuda sebagai momentum untuk bersatu dan memajukan bangsa Indonesia.

"Nasib suatu bangsa berada di tangan para pemuda. Para pemuda harus punya semangat bersatu, membangun dan memajukan negeri di berbagai bidang," kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik memimpin Upacara Peringatan Ke-95 Sumpah Pemuda yang digelar di Gelora Kadrie Oening, Sabtu.

Apel Peringatan Sumpah Pemuda diikuti oleh Forkopimda, Perangkat Daerah, Organisasi Kepemudaan, maupun Pelajar dan Mahasiswa.

Upacara diawali dengan Pengibaran Bendera Merah Putih, dilanjutkan mengheningkan cipta. kemudian pembacaan teks Pancasila oleh inspektur upacara yang diikuti seluruh peserta apel.

Baca juga: Pj Gubernur: Pemuda Kaltim perlu punya visi hingga 30 tahun ke depan

Selanjutnya, pembacaan teks UUD 1945 dan teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928.

"Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif. Mengimbangi percepatan dan perubahan itu saja sudah cukup membuat kewalahan," katanya.

Akmal Malik mengingatkan penguasaan teknologi komunikasi dan informasi oleh pemuda, serta literasi digital harus diseriusi.

"Setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi, dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang, agar pembangunan dapat berlari lebih cepat," ujarnya.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim: Peringatan HSP merupakan momentum tingkatkan kolaborasi

Kolaborasi, lanjutnya, menjadi kata kunci vital bagi para pemuda untuk menuju pembangunan Indonesia Emas 2045 dengan saling gotong-royong lintas sektor.

"Itu sesuai amanah UU No.40/2009 tentang Kepemudaan," katanya.

Payung hukum lain terkait kepemudaan adalah Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor lebih efektif mencapai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

"Kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen – elemen lain," katanya.

Pada Peringatan Sumpah Pemuda diserahkan piagam penghargaan kepada Pemuda Pelopor, Paskibraka Nasional dan Pemuda Prestasi.(Adv/Diskominfo Kaltim)