Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Sudarno menyatakan keprihatinan atas adanya pengumpulan dana oleh panitia masjid- masjid di pinggir jalan poros Loa Janan. Bagaimanapun menurut politikus Karang Paci hal itu hal yang tidak baik.
"Yang seperti itu bukan budaya kita. Ada pemerintah yang dapat membantu. Selain itu banyak pihak yang semestinya dapat berpartisipasi. Banyak cara lain untuk mengumpulkan dana dengan cara yang tidak mengganggu kenyamanan bersama," kata Sudarno.
Untuk hal semacam ini, Sudarno menyatakan bisa diharapkan melalui dana-dana lain seperti zakat mal, infaq, sedekah ataupun dicarikan solusi lain yang lebih baik. "Tidak dengan mengganggu kenyamanan dan keselamatan bersama. Maksimalkan dari zakat misalnya. Sebaiknya dengan cara yang lebih etis dan mengutamakan keselamatan, serta tidak mengganggu kenyamanan.
Tak hanya pengendara yang melintas, namun relawan yang mengumpulkan dana di tepi jalan membahayakan dirinya," urai Sudarno.
Selain itu Sudarno berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah maupun ulama, ataupun pihak yang dapat memberikan pendidikan dalam mengatasi hal semacam ini. Jalan yang ada dibiayai dari pajak-pajak yang bayar oleh para wajib pajak.
Sehingga itu menjadi dasar untuk memberikan hak-hak yang semestinya diterima oleh masyarakat termasuk mengenai penggunaan jalan. "Yang pasti saya tidak sepakat dengan cara seperti ini. Oleh karena itu segera carikan solusinya bersama-sama, agar jangan sampai hal ini berlarut-larut. Pengguna jalan bukan hanya umat muslim, mungkin ada yang protes, hanya tidak disampaikan," kata Sudarno. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/met)