Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memberi vaksin rabies kepada 278 hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, serta monyet dan musang, sepanjang akhir pekan lalu, agar hewan terebut memiliki daya tahan tubuh kuat dan tak tertular penyakit rabies.
“Kami sediakan vaksin gratis,” kata Kepala Dinas Peternakan Perikanan Pertanian (DP3) Balikpapan Sri Wahyuningsih, Selasa.
Ia mengatakan pemberian vaksin itu juga untuk memperingati Hari Rabies Sedunia.
Menurut Wahyuningsih, penyakit rabies disebabkan oleh Lyssavirus atau virus dari keluarga Rhabdoviridae yang menyerang susunan saraf pusat dari inangnya yaitu anjing, kucing, monyet, kelelawar, dan juga manusia.
Virus itu bisa masuk ke tubuh manusia melalui bekas cakaran, gigitan, atau jilatan hewan yang terinfeksi ke mulut, mata, atau luka terbuka. Rabies atau juga disebut penyakit anjing gila, membunuh hewan yang terinfeksi dalam 3-7 hari.
Manusia yang juga tertular virus tersebut, kata dia, bila tidak mendapat pertolongan segera, juga berisiko segera mengalami kematian, setelah sebelumnya demam, gelisah, takut air, takut cahaya, mengeluarkan banyak air liur, dan kejang, karena mengalami infeksi otak. Hal yang sama juga terjadi pada kucing, anjing, atau hewan yang terinfeksi.
Sebelumnya DP3 Balikpapan mengumumkan pemberian vaksinasi rabies ini melalui berbagai kanal informasi yang terhubung dengan komunitas para pencinta hewan anjing dan kucing.
Mereka kemudian membawa hewan peliharaannya ke DP3 di Jalan Marsma R Iswahjudi untuk divaksin.
Melalui momentum Hari Rabies Sedunia ini, Sri Wahyuningsih mengingatkan agar masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk senantiasa menjaga kesehatan hewan peliharaannyadengan menjaga kebersihannya, memenuhi makannya, dan bila ada jadwal periksa ke dokter hewan disiplin menjalaninya.
“Dengan begitu, bila ada yang tidak normal atau lain dari biasanya, kita bisa cepat menangani,” ujar Sri.
Adapun rincian vaksinasi rabies tersebut adalah anjing (48), kucing (226), monyet ( 3), dan musang (1).