Samarinda (ANTARA) -
BPJS Kesehatan Cabang Samarinda meluncurkan loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di RSUD I A Moeis dan Portal Quick Response (Poros) BPJS Kesehatan di Fasilitas Kesehatan.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Samarinda Citra Jaya di Samarinda, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat khususnya peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) cara mengakses layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara.
“Kami berharap dengan adanya loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan Poros ini, peserta JKN dapat mendapatkan informasi yang akurat, penanganan pengaduan yang cepat dan tuntas, serta dukungan layanan yang memuaskan,” kata Citra Jaya saat memberikan sambutan.
Ia menuturkan loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan adalah tempat bagi peserta JKN untuk mendapatkan informasi dan menyampaikan pengaduan terkait pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Loket ini katanya diprioritaskan berada di area yang mudah terlihat dan diakses peserta, seperti di pintu masuk atau area administrasi pelayanan JKN.
"Petugas fasilitas kesehatan yang ditunjuk akan melayani peserta JKN dengan menggunakan sistem informasi BPJS Kesehatan," kata Jaya.
Lanjutnya, petugas juga dapat berkolaborasi dengan petugas EP3RS BPJS Kesehatan atau BPJS Satu, baik yang berada di tempat (onsite) maupun mobile.
Ia menjelaskan portal quick response BPJS Kesehatan di Fasilitas Kesehatan merupakan terobosan simplifikasi proses melalui digitalisasi layanan bagi peserta JKN untuk dapat mengakses aplikasi pendukung yang disediakan BPJS Kesehatan dalam proses pelayanan kesehatan.
Menurutnya, Poros terdiri dari empat fitur, yaitu penyampaian kessan (Kesan dan Pesan setelah pelayanan), Permintaan Informasi dan Penyampaian Pengaduan (SIPP), Daftar dan Checkin Antrean Online, dan Skrinning Kesehatan.
"Peserta JKN dapat mengakses Poros dengan melakukan scan QR code pada X-banner maupun poster di area strategis seperti area pendaftaran maupun pelayanan di Fasilitas Kesehatan," sebutnya.
Sementara itu Asisten I Pemkot Samarinda Ridwan Tassa mewakili Wali Kota Samarinda mengatakan, loket informasi dan Poros ini merupakan inovasi baru dari BPJS Kesehatan yang diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pasien dan masyarakat umum.
“Dengan loket informasi dan portal VR ini, masyarakat dapat mengetahui beberapa hal yang terkait dengan masalah BPJS, seperti fasilitas, prosedur, biaya, dan lain-lain,” katanya.
Ridwan Tassa menegaskan, Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen untuk mengupayakan agar semua warga Kota Samarinda terlayani oleh BPJS Kesehatan.
Salah satu cara adalah dengan program promo bayar, yaitu program yang mewajibkan setiap RT mencari warganya minimal 10 yang belum mendapatkan BPJS Kesehatan dan membayarkan iurannya melalui dana bayar.
“Program ini sudah dilakukan tahun kemarin dan tahun ini juga Insyallah kita lakukan. Terutama sekali warga-warga yang masih tergolong miskin, kita harapkan bisa terbantu oleh pemerintah,” katanya.
Ridwan Tassa berharap, dengan adanya loket informasi dan portal Poros ini, kualitas mutu layanan rumah sakit bisa meningkat dan kesehatan masyarakat Kota Samarinda bisa lebih baik.
“Semoga apa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi daerah lain,” tuturnya.
Diketahui kegiatan peluncuran loket informasi dan portal Poros dilakukan secara serentak di seluruh Kantor Cabang BPJS Kesehatan di Indonesia, dan dipusatkan di RSUP Dr. Sardjito, wilayah kerja Kantor Cabang Sleman.
Penyediaan loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dilaksanakan secara bertahap di seluruh FKRTL yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Sedangkan Poros sudah dapat digunakan oleh peserta JKN di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan FKRTL.