Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menargetkan mempertahankan penghargaan sebagai daerah terbersih, Adipura, kategori kota kecil yang berhasil diraih pada tahun 2022.
"Target kami pertahankan Adipura yang diraih tahun lalu," tegas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati di Penajam, Selasa.
Jika Adipura kategori kota kecil dapat dipertahankan dua kali berturut-turut, lanjut dia, maka berpeluang berlanjut atau naik kelas untuk meraih Adipura kategori kencana.
Seluruh elemen masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara diharapkan ikut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan agar target mempertahankan Adipura kategori kota kecil dapat terwujud.
Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pemilihan Adipura tahun ini, pada September sampai Oktober 2023.
Pada penilaian Adipura tahun lalu (2023), Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) sampah Buluminung dan Bank Sampah yang dikelola masyarakat dan lembaga mendapat nilai tertinggi.
"Nilai paling tinggi Adipura 2023 pada titik pantau TPA sampah Buluminung dan Bank Sampah," jelasnya.
"Penilaian Adipura 2023 dijadwalkan September sampai Oktober, tapi KLHK tetap melakukan pemantauan hingga tahun depan (2024," tambahnya.
Sejumlah titik pantau penilaian Adipura di antaranya, TPA sampah Buluminung, Bank Sampah, sekolah Adiwiyata dan lingkungan perkantoran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan penataan dan pembenahan sejumlah titik pantau tersebut untuk menghadapi penilaian Adipura 2023.
Penataan dan pembenahan titik pantau penilaian Adipura dilakukan agar dapat mempertahankan penghargaan Adipura 2022, demikian Tita Deritayati.