BMKG: Kaltim berpotensi hujan pada Dasarian II Agustus 2023

Peta prakiraan curah hujan di Provinsi Kaltim pada Dasarian II Agustus 2023 yang dirilis BMKG Stasiun Samarinda, Jumat (11/8) (Antara / HO BMKG Samarinda)

Pada prakiraan peluang curah hujan Dasarian II Agustus 2023, secara umum di seluruh wilayah Kaltim diprakirakan hujan

Samarinda (ANTARA) - Secara umum wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) berpotensi terjadi hujan kategori rendah pada Dasarian II Agustus 2023 (11-20 Agustus), sehingga semua pihak diminta waspada terhadap dampaknya seperti jalan licin, genangan air, hingga kemungkinan angin kencang.

"Pada prakiraan peluang curah hujan Dasarian II Agustus 2023, secara umum di seluruh wilayah Kaltim diprakirakan hujan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto Samarinda Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riza Arian Noor di Samarinda, Jumat.

Hujan di Kaltim pada periode ini memiliki kategori rendah dengan curah hujan antara 0 - 50 milimeter (mm) dan peluang hujan lebih dari 90 persen.

Kecuali untuk wilayah Kaltim bagian utara hingga bagian barat laut yang diprakirakan terjadi hujan dalam kategori menengah yakni antara 50 - 150 mm dengan peluang berkisar 50 - 80 persen.

Pada prakiraan deterministik curah hujan Dasarian II Agustus 2023, lanjutnya, wilayah Kaltim bagian timur diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas rendah berkisar 10 - 50 mm. Sedangkan untuk wilayah Kaltim bagian utara hingga barat diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas menengah berkisar antara 50 - 100 mm.

Kemudian pada prakiraan deterministik sifat hujan Dasarian II Agustus 2023, wilayah Kaltim diprakirakan didominasi dengan sifat hujan kategori normal hingga atas normal.

Kecuali untuk Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Paser bagian selatan, sebagian kecil Kota Samarinda, dan sebagian kecil Kabupaten Berau, yang diprakirakan mengalami sifat hujan kategori bawah normal.

Bberdasarkan hasil pemantauan hari tanpa hujan pada Dasarian I Agustus 2023 (1-10 Agustus), kata dia, wilayah Kaltim secara umum juga mengalami hari tanpa hujan dengan jumlah hari yang berbeda.

Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan memiliki kriteria sangat pendek antara 1 hari sampai 5 hari hingga sangat panjang antara 31 hari sampai 60 hari.

"Hari tanpa hujan terpanjang terjadi di Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat yakni dengan jumlah hari tanpa hujan selama 32 hari," kata Riza.