Samarinda (ANTARA Kaltim) - Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma) Kalimantan Timur, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat agar memiliki "marwah" atau kehormatan profesionalitas dalam menetapkan lima komisioner KPU Kaltim.
"Sepuluh orang terbaik saat ini tengah menempuh prosesi akhir penjaringan di KPU Pusat, yang akan menentukan lima orang untuk menjadi komisioner KPU Kaltim. Kami ingin, agar KPU Pusat memiliki kemormatan profesionalitas dalam menetapkan kelima komisioner tersebut," ungkap Ketua Umum Lisuma Kaltim, Hairul Huda, Senin sore.
Sepuluh kandidat komisioner KPU Kaltim yang berhasil lolos seleksi oleh tim seleksi yakni, Eko Priyo Utama (dosen), Ekmonsyah (wiraswasta), Ida Farida (dosen), Moh. Samsul Hadi (KPU Bontang), Muhammad Taufik (dosen), Nursuyuta Haslindah (anggota KPU Bontang), Ramaon Dearnov (anggota KPU Samarind, Rudiansyah (anggota KPU Samarinda), Sayuti Ibrahim (wartawan) serta Viko Januardi (PNS).
Ke-10 calon komisioner KPU Kaltim tersebut telah menjalani "fit and proper test" atau uji kelayakan dan kepatutan pada Minggu (2/2) oleh anggota KPU Pusat.
Dari hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut, KPU Pusat menggelar rapat pleno untuk menentukan lima orang anggota KPU Kaltim terpilih, Senin (3/2) dan rencananya akan diumumkan pada Selasa (4/2).
"Kami berharap, prosesi seleksi akhir tetap berjalan sesuai dengan marwah profesionalitas dan sehat karena keputusan KPU Pusat tersebut yang menentukan pesta demokrasi Kaltim ke depan berjalan substantif dengan memilih lima anggota KPU Kaltim yang memiliki kapasitas dan kapanilitas untuk mengisi institusi penyelenggara pemilu di Kaltim," kata Hairul Huda.
Ketika seleksi di KPU Pusat berjalan dengan profesionalitas dan sehat menurut Nurul Huda maka akan melahirkan anggota KPU Kaltim yang bermutu.
"Penjaringan ini melahirkan komisioner KPU Kaltm yang betul-betul mampu menyelesaikan segudang persoalan DPT (daftar pemilih tetap) yang amburadul, anggaran KPU Kaltim yang mubazir serta tingginya angka golput atau warga yang tidak memilih," katanya.
"Kami optimistis, persoalan tersebut bisa diselesaikan jika KPU kaltim diisi oleh orang-orang yang memiliki kapasitas dan kapabilitas mengisi kursi KPU Kaltim," ungkap Hairul Huda. (*)
Lisuma Kaltim Minta KPU Miliki "Marwah" Profesionalitas
Senin, 3 Februari 2014 18:21 WIB
Sepuluh orang terbaik saat ini tengah menempuh prosesi akhir penjaringan di KPU Pusat, yang akan menentukan lima orang untuk menjadi komisioner KPU Kaltim. Kami ingin, agar KPU Pusat memiliki kemormatan profesionalitas dalam menetapkan kelima komisio