Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama TNI AD dan sejumlah pihak lain membagikan sebanyak 10 juta Bendera Merah Putih dari bahan kain maupun plastik untuk menyambut HUT Ke-78 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023.
"Pembagian dilakukan karena Bendera Merah Putih merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu bangsa dengan tujuan memupuk nasionalisme dan meningkatkan rasa cinta Tanah Air," ujar Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah saat pembagian Bendera Merah Putih di Tenggarong, Minggu.
Bupati mengingatkan para camat, lurah, kepala desa, dan ketua RT di Kukar memastikan terpasangnya Bendera Merah Putih di halaman perkantoran, sekolah, rumah warga, toko atau tempat usaha.
Bendera Merah Putih yang dibagikan dengan bahan kain atau plastik untuk jenis kain kecil berukuran 50-60 x 85-95 cm, bendera jenis kain sedang ukuran 85-90 x 130-140 cm, dan bendera jenis plastik ukuran 14 x 20 cm.
Bendera dibagikan di sejumlah lokasi publik, seperti pasar, taman, pelabuhan, sekolah, pondok pesantren, persimpangan jalan, petani yang sedang di sawah, dan lainnya.
Sementara itu, Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Yudi Prasetiyo mengatakan pembagian 10 juta bendera kepada masyarakat sebagai upaya saling mengingatkan agar masyarakat memiliki kesadaran tinggi menghormati jasa para pahlawan dan memperingati kemerdekaan dengan memasang Bendera Merah Putih.
Gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih ini, katanya, sekaligus memperingati Karya Bakti TNI Kodim 0906/Kutai Kartanegara. Sedangkan pembagian bendera kepada masyarakat dipimpin bupati dan Komandan Korem 091/ASN.
Pembagian dan pemasangan bendera merupakan keharusan dengan tujuan untuk membangkitkan kembali semangat patriotisme, nasionalisme, dan semangat rasa kesatuan cinta kepada Tanah Air.
Dalam pembagian bendera tersebut juga dilaksanakan Karya Bakti TNI Kodim 0906/Kutai Kartanegara di Desa Bukit Pariaman, Kecamaran Tenggarong Seberang.
Pemkab Kukar dan TNI membagikan 10 juta Bendera Merah Putih
Senin, 31 Juli 2023 6:25 WIB
Pembagian dilakukan karena Bendera Merah Putih merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu bangsa dengan tujuan memupuk nasionalisme dan meningkatkan rasa cinta Tanah Air