KM Thalia Sempat Kehilangan Kontak Dengan Nunukan

Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kapal roro KM Thalia sempat kehilangan kontak dengan stasiun radio pantai ketika dalam pelayaran dari Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan, menuju Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kepala Stasiun Radio Pantai Kabupaten Nunukan, Amir Mu`minin di Nunukan, Senin mengakui belum mendapatkan informasi soal penyebab keterlambatan kedatangan kapal yang berlayar dari Pelabuhan Nusantara Parepare Sulawesi Selatan ke Pelabuhan Tunon Taka.

"KM Thalia Utara mengalami keterlambatan dan sempat kehilangan kontak saat dihubungi Stasiun Radiao Pantai setempat. Kapal roro yang mengangkut ribuan penumpang, barang dan kendaraan tersebut biasanya telah tiba di Nunukan pada pukul 07.00 WITA," katanya.

Namun pada saat itu, kata dia, karena peristiwa yang tidak biasa itu pihaknya berusaha mengontak dengan menggunakan radio sekitar pukul 08.30 WITA, tetapi bisa tidak terhubung

Amir mengatakan, kondisi pesawat radio yang dimiliki kapal milik PT Citra Niaga Mandiri (CNM) ini cukup bagus karena selama ini kontak yang dilakukan lancar.

"Kita tidak tahu kenapa tidak bisa terhubung melalui radio, padahal radio satelit yang dimiliki kapal KM Thalia kondisi sangat baik dan canggih," ujarnya.

Ia memperkirakan tidak terhubungnya komunikasi dengan nakhoda KM Thalia disebabkan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan yakni tiupan angin kencang yang seringkali terjadi di sepanjang Selat Makassar hingga Maratua Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

"Saat itu saya sempat bkhawatir dan berharap mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki. Kalaupun mengalami masalah di perjalanan tentunya akan melakukan komunikasi dengan kapal-kapal terdekat," ujarnya.

Ishak, salah seorang ABK KM Thalia yang ditemui setibanya di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan membenarkan keterlambatan tersebut akibat mengalami masalah teknis ditambah angin kencang dan gelombang laut yang mencapai tiga meter lebih sejak memasuki perairan Kabupaten Majene Sulawesi Barat hingga Maratu Kabupaten Berau.

Menurut dia, angin yang cukup kencang dan hantaman gelombang laut yang cukup tinggi itu menyebabkan kapal sempat oleng sehingga menghambat perjalanan.

"Memang gelombang laut cukup tinggi ditambah angin kencang, kapal sempat oleng sehingga memperlambat perjalanan," kata dia.

Ishak mengatakan, KM Thalia tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan sekitar 10.30 Wita dengan selamat.   (*)