Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyuguhkan pertunjukan seni dan budaya di hadapan Delegasi Organization Islamic Cooperation Cultural Activity (OIC-CA) 2023 yang menggambarkan kearifan budaya lokal.
"Karya-karya tersebut berasal dari pelajar, guru, seniman, budayawan, dan masyarakat luas. Karya tersebut berupa seni visual, musik, lukisan, dan lain sebagainya yang dapat dinikmati oleh mata, dirasakan, dan dinikmati oleh banyak orang," kata Kepala UPTD Taman Budaya Hajjah Novarita di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan prestasi Taman Budaya mendapatkan perhatian dari kementerian, gubernur, bupati, tokoh budaya, dan masyarakat, bahkan, Taman Budaya telah dikunjungi oleh delegasi dari 56 negara, yang merupakan hasil dari kerja keras dan portofolio mereka.
"Hal ini membuat para seniman dan budayawan bangga karena seni dapat memberikan kebahagiaan, meskipun ada seni yang sedih," ucap Novarita.
Ia menjelaskan Taman Budaya berada di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim sangat menghargai ide-ide dan memberikan dukungan dan arahan sehingga terus berkembang serta membuat delegasi dari 56 negara merasa senang dan terhibur.
Menurutnya pada pertunjukan itu menggabungkan berbagai unsur seni dari Kalimantan Timur, seperti tarian, musik, dan pameran, untuk memperkenalkan budaya asli lokal.
"Tujuan kami adalah melestarikan dan mempromosikan budaya Kaltim, karena kita merasa Kalimantan Timur memiliki kekayaan budaya yang unik, seperti burung enggang dan pakaian tradisional yang memiliki nilai jual tinggi," katanya.
Lanjutnya, pada pertunjukan itu pihaknya juga melibatkan semua generasi mulai dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
Lanjutnya, pada pertunjukan itu pihaknya juga melibatkan semua generasi mulai dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
"Mereka yang terlibat dalam pertunjukan itu sebelumnya mempersiapkan diri dengan baik, melakukan latihan setiap hari, dan siap tampil dalam berbagai acara," sebutnya.
Novarita juga berharap agar negara-negara luar dapat berinvestasi dalam seni, budaya, kerajinan, dan kuliner Kalimantan Timur melalui promosi yang dipertunjukkan.
"Taman Budaya sangat peduli dalam melestarikan budaya lokal dan ingin mempromosikan kepada orang lain melalui seni dalam berbagai kegiatan," katanya.