Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda melakukan tes urine secara mendadak atau secara tiba-tiba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Samarinda.
"Kegiatan ini dalam rangka deteksi dini Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Lingkungan Lapas Narkotika Samarinda," kata Kepala Lapas Narkotika Samarinda Hidayat di Samarinda, Senin.
Ia menyampaikan, pada Senin pagi hari, rombongan tim dari BNN Kota Samarinda datang ke Lapas Narkotika Samarinda guna melaksanakan tes urine bagi seluruh petugas tanpa terkecuali, mulai dari Kepala Lapas, pejabat struktural hingga anggota.
Dalam kegiatan tersebut sebanyak 109 Orang petugas dilakukan tes urine dengan hasil negatif, guna memastikan seluruh petugas tidak mengkonsumsi zat-zat terlarang (Narkoba) selama melaksanakan tugasnya.
"Langkah nyata ini terus kami laksanakan guna memastikan seluruh jajaran dalam keadaan yang sehat, kami berterima kasih kepada pihak BNN Kota Samarinda yang telah membantu kami guna terus mendukung program P4GN," papar Hidayat.
Diketahui sebelumnya, Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda telah menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda dalam mewujudkan Lapas Bersih dari Narkoba (Bersinar).
Hidayat menyatakan penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Kepala BNNK Samarinda Wiwin Firta, atas apresiasi terhadap upaya yang dilakukan pihak Lapas dalam menjaga lingkungan yang bersih dari praktik penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba.
Dikemukakannya, penghargaan yang diberikan terkait dengan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), serta komitmen dalam mewujudkan Lapas Narkotika Samarinda bersih dari narkoba.
"Dengan adanya penghargaan ini, Lapas Narkotika Samarinda terus berkomitmen dan bersinergi dengan BNNK Samarinda dalam memerangi narkoba," ujar Hidayat.