Paser (ANTARA) - Sebanyak 30 pengurus koperasi di Kabupaten Paser mengikuti pelatihan pelaporan keuangan yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) setempat yang berlangsung 16-18 Mei 2023.
"Pelatihan ini sangat penting bagi pengurus koperasi. Berdasarkan data Disperindagkop Paser dari 336 koperasi, baru 27 koperasi atau sekitar delapan persen yang telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT)," kata Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Paser, Yusuf di Tanah Grogot, Selasa.
Menurutnya, banyaknya koperasi yang belum melaksanakan RAT, dikarenakan sebagian pengurus tidak memahami bagaimana manajemen laporan keuangan koperasi.
Yusuf berharap melalui pelatihan yang dilaksanakan, koperasi yang menggelar RAT setiap tahunnya akan meningkat.
“Sehingga kepercayaan anggota terhadap pengurus koperasi juga semakin bertambah,” ujarnya.
Lebih lanjut Yusuf menambahkan, pengelolaan keuangan koperasi yang baik akan menjadikan sebuah koperasi yang mandiri dan tangguh.
Dikemukakannya, persaingan di era digitalisasi saat ini menuntut koperasi harus lebih maju dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Dengan demikian koperasi sebagai badan usaha bisa bersaing dengan pelaku ekonomi lain.
“Yang paling utama diperlukan, koperasi harus dikelola secara profesional serta tanggungjawab agar bisa terus berkembang,” ucap Yusuf.
Kemudian manajemen tata keuangan, diharapkan bisa mencontoh perbankan serta memudahkan dan mempelajari arus kas dana yang ada di setiap koperasi.
Yusuf menambahkan, mengingat koperasi saat ini sudah berusia 76 tahun, maka diharapkan koperasi saat ini bisa menyokong perekonomian masyarakat di desa dan kecamatan.