Kapolres Penajam: Polisi RW bantu keamanan pemilu dan pembangunan IKN

Kapolres Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, AKBP Hendrik Eka Bahalwan saat luncurkan program Polisi RW, Selasa (16/5/2023) (Antaranews Kaltim/HO)

Program Polisi RW untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, jadi bisa ikut menjaga keamanan saat pemilu dan pembangunan IKN

Penajam (ANTARA) -

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, AKBP Hendrik Eka Bahalwan menegaskan pembentukan Polisi RW bisa ikut membantu menjaga keamanan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024 dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Program Polisi RW untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, jadi bisa ikut menjaga keamanan saat pemilu dan pembangunan IKN," kata Hendrik Eka Bahalwan usai peluncuran program Polisi RW, Selasa.

Polisi RW bakal ditempatkan di setiap wilayah dan diharapkan dapat mencegah gangguan Kamtibmas (ketertiban dan keamanan masyarakat) yang bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.

Keberadaan Polisi RW sebagai upaya mengatasi permasalahan keamanan yang berpotensi muncul dari basis komunitas terendah di lingkungan masyarakat.

"Polisi RW bertugas di setiap lingkungan warga menjaga keamanan, terutama antisipasi terjadi gesekan di masyarakat," jelasnya.

Ancaman keamanan di tengah masyarakat pada era digital cukup rawan, tambah dia, sehingga keberadaan Polisi RW dapat tercipta keamanan basis masyarakat, apalagi menjelang Pemilu 2024.

Kemudian saat ini, ada proses pemindahan dan pembangunan IKN Indonesia baru bernama Nusantara pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni Kecamatan Sepaku.

Diharapkan Polisi RW dapat melakukan penyelesaian permasalahan dengan cepat hingga mencegah terbentuknya potensi kejahatan.

Hendrik Eka Bahalwan mengimbau kepada seluruh masyarakat dapat berkontribusi dengan baik dalam menjaga Kamtibmas bersama Polisi RW.