Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, berupaya menjaga keselamatan penumpang dengan melakukan pemeriksaan kendaraan transportasi umum darat dan laut jelang datangnya Lebaran Idulfitri1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Masyarakat mudik dan balik lebaran rata-rata gunakan angkutan umum," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin di Penajam, Jumat.
Dinas Perhubungan berupaya menjaga keselamatan penumpang saat mudik dan balik lebaran dengan lakukan uji kelayakan angkutan laut dan darat, tambahnya.
Pemeriksaan transportasi umum guna memastikan kondisi kendaraan dalam memberikan pelayanan kepada penumpang, terutama dalam menjamin keselamatan masyarakat pengguna moda armada darat dan armada laut.
Pengujian yang dilakukan, jelas dia, meliputi surat izin pengemudi, izin operasi atau trayek, hingga kondisi fisik mesin kendaraan dan kapal.
Uji kelayakan kendaraan umum menyasar sedikitnya 100 unit angkutan kota, angkutan desa dan angkutan umum rute Kabupaten Penajam Paser Utara-Kabupaten Paser, yang beroperasi di Terminal Penajam.
Kemudian pemeriksaan juga dilakukan terhadap 44 unit klotok (kapal kayu) dan 225 unit kapal cepat (speedboat) yang melayani penumpang umum rute Kabupaten Penajam Paser Utara-Kota Balikpapan.
"Bukan saja fokus pada kondisi mesin dan kapal, tapi juga pastikan semua aspek keselamatan pelayaran terpenuhi," katanya.
Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara juga mengeluarkan keputusan laik atau tidak laik moda armada darat maupun laut dioperasikan, termasuk memberikan catatan wajib memerlukan reparasi terlebih dahulu sebelum beroperasi.
"Apabila ditemukan angkutan transportasi umum baik darat maupun laut yang tidak layak jalan, kami larang beroperasi sampai sesuai standar keselamatan,” tegasnya.
Dinas Perhubungan tidak saja melakukan pemeriksaan kendaraan, tetapi juga melakukan pengawasan menyangkut kesehatan pengemudi dan kapasitas penumpang tidak melebihi kapasitas, demikian Alimuddin.(Adv)