Pemerintah Kabupaten Penajam genjot pengentasan kemiskinan ekstrem

Penajam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menggenjot pengentasan kemiskinan ekstrem sejalan dengan penurunan angka stunting (kekerdilan anak) akibat kurang asupan gizi sesuai instruksi Presiden.

"Pengentasan kemiskinan ekstrem sejalan dengan penurunan angka stunting terus digenjot," kata Kepala Badan Perencanaan Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Penajam Paser Utara, Tur Wahyu Sutrisno di Penajam, Kamis.

Pemerintah kabupaten, lanjut dia, telah mengadakan rapat koordinasi sebagai langkah untuk berupaya mengentaskan kemiskinan ekstrem sejalan dengan penurunan angka kekerdilan anak di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

Koordinasi yang dilakukan tersebut untuk menyamakan persepsi perumusan data pusat dan penerima manfaat program P3KE (pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem).

Kegiatan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, atas dasar Instruksi Presiden Nomor 04 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Instruksi Presiden, menurut Tur Wahyu Sutrisno, meminta menghapus kemiskinan ekstrem dengan target 0 (nol) persen pada 2024.

"Program itu nasional, pada 2024 setiap daerah diharapkan sudah tidak ada warga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem," tambah Bupati Penajam Paser Utara Hamdam Pongrewa.

Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Penajam Utara pada tahun ini (2023) ditargetkan satu (1) persen, jelas dia, dan pada 2024 ditargetkan 0 (nol) persen yang juga merupakan target nasional.

TKPK (tim koordinasi penanggulangan kemiskinan) Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat angka kemiskinan pada 2022 1,13 persen atau turun 0,97 persen dari 2,10 persen pada 2021.

Penurunan tersebut diikuti penurunan angka stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi 21,8 persen pada 2022 dari 27,3 persen pada 2021.

Hamdam Pongrewa meminta pemerintah kabupaten, kecamatan, kelurahan dan pemerintah desa, serta peran RT untuk lebih optimal dalam proses pendataan kemiskinan di Kabupaten Penajam Paser Utara. (Adv)