Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang pada sejumlah kawasan di perairan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam keadaan tenang dan rendah mulai saat ini hingga 31 Maret, sehingga cukup aman untuk aktivitas pelayaran.
"Di perairan Balikpapan, Selat Makassar bagian tengah, perairan Samarinda-Bontang, dan bagian barat Sulawesi Tengah diprakirakan kategori tenang pada ketinggian 0,0-0,5 m," ujar Kepala Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Erika Mardiyanti di Balikpapan, Selasa (28/3).
Sedangkan untuk wilayah perairan Kota Baru, Selat Makassar bagian Utara, dan perairan Kalimantan Utara diprakirakan kategori rendah dengan tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter.
Namun demikian, kata dia, para nelayan dan semua yang beraktivitas di laut tetap perlu waspada terhadap kemungkinan cuaca buruk, karena kemungkinan cuaca buruk dapat menyebabkan peningkatan tinggi gelombang di perairan.
"Cuaca buruk secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan analisa indeks global seperti madden julian oscillation (MJO) pada posisi kuadran 3 (Indian Ocean), berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Adanya pola belokan angin dan konvergensi di sekitar wilayah Kaltim, kata dia, memicu terjadi pertumbuhan awan konvektif penghasil hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Kemudian anomali SST (Sea Surface Temperature) bernilai +0,5 hingga +2,0 menunjukkan kehangatan di perairan Selat Makassar, dapat juga memicu pertumbuhan awan-awan konvektif penyebab terjadinya hujan.
Kondisi cuaca tersebut akan didominasi cerah berawan dan potensi hujan berintensitas ringan hingga lebat disertai kilat/guntur dan angin kencang di sejumlah wilayah Kaltim.
Sejumlah wilayah di Kaltim yang diprakirakan mengalami cuaca tersebut, antara lain Kabupaten Berau yang terjadi pada malam dan dini hari, kemudian Kaltim bagian timur seperti Kota Bontang, Kutai Timur, Samarinda, dan Kutai Kartanegara bagian timur yang terjadi pada siang, sore, dan dini hari.
Selanjutnya Kaltim bagian barat yang meliputi Kabupaten Kutai Barat, Mahakam Ulu dan Kutai Kartanegara bagian barat yang terjadi pada malam, dini hari, dan menjelang pagi.
"Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai kilat dan angin kencang juga diprakirakan terjadi di Kaltim bagian selatan seperti Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser yang terjadi pada siang dan menjelang pagi," kata Erika.
Gelombang perairan Kaltim diprakirakan tenang-rendah hingga 31 Maret
Rabu, 29 Maret 2023 9:18 WIB
Di perairan Balikpapan, Selat Makassar bagian tengah, perairan Samarinda-Bontang, dan bagian barat Sulawesi Tengah diprakirakan kategori tenang pada ketinggian 0,0-0,5 m