Berau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen membangun kemandirian kampung dengan memprioritaskan pembangunan di tingkat kecamatan, kelurahan atau kampung dengan melibatkan berbagai multi sektor.
“Prioritas pembangunan kampung disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan masing-masing lurah dan kepala kampung dapat memanfaatkan anggaran secara baik efektif dan efisien,” kata Bupati Kabupaten Berau, Sri juniarsih Mas saat membuka Musrenbang di Kecamatan Sambaliung, Kamis.
Ia meminta anggaran yang ada kiranya dapat digunakan sebaik mungkin, bukan hanya memprioritaskan pembangunan infrastruktur, tetapi juga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Kecamatan Sambaliung wilayahnya memiliki potensi , letaknya tidak jauh dari pusat kota, sudah semestinya memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Sri Juniarsih mengemukakan, Kecamatan Sambaliung terdapat keraton yang merupakan icon dari Kabupaten Berau, keberadaannya tentu memiliki daya tarik sendiri bagi wisatawan untuk mengenal sejarah Berau di masa yang lampau.
“Dalam hal ini juga Pemerintah Daerah Kabupaten Berau berkomitmen melestarikan peninggalan bukti sejarah sebagai aset kemajuan daerah,” katanya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Berau juga melaksanakan program revitalisasi Keraton Sambaliung, agar tetap terpelihara dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan terutama bagi generasi muda.
Oleh karena itu katanya, Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen kuat untuk membangun kemandirian kampung, dan pembangunan jalan bertambah di kecamatan terbilang jauh juga akan dilaksanakan, revitalisasi , drainase dan peningkatan yang sudah masuk dalam anggaran tahun 2023.
Sri Juniarsih menambahkan, pada Mei mendatang Pemkab Berau akan melanjutkan beberapa pembangunan diantaranya dermaga Tumbit Dayak, program 19 unit inseminasi buatan sapi dan kambing, komoditas cabe keriting, memberikan bantuan pupuk organik cair untuk Kampung Gurimbang, Bena Baru, Pilanjau dan pengadaan alat tanam jagung.
“Semua ini diharapkan dapat menstimulasi pengembangan sektor pertanian dalam arti luas, untuk mendorong produktivitas dan menunjang kesejahteraan para petani, serta pekebun yang berada di Kecamatan Sambaliung,” ujarnya.
Sri Juniarsih menuturkan Pemkab Berau akan terus mendukung peningkatan kapasitas pejuang Sigap Sejahtera, sebagai pendamping Kampung program percepatan pembangunan 50 juta per RT dan ini tidak lagi dibebankan kepada ADK.
“ Hal itu bisa membuat kepala kampung bisa lebih fokus dan bisa lebih maksimal dalam mengelola kampung melalui anggaran yang ada,” jelasnya.