Samarinda (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan memprakirakan wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan pada dasarian I atau 10 hari pertama, tanggal 1-10 Januari 2023 dengan peluang 60-90 persen.
"Prakiraan peluang hujan dasarian I Januari 2023, secara umum wilayah Kaltim terjadi hujan sedang (50-150 mm) dengan peluang antara 60-90 persen," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Minggu.
Kecuali untuk Kabupaten Paser, Kutai Barat bagian selatan, dan Kabupaten Mahakam Ulu bagian barat yang diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas rendah (20-50 mm) dengan peluang berkisar 50-80 persen.
Sedangkan pada prakiraan deterministik sifat hujan dasarian I Januari 2023, maka wilayah Kaltim diprakirakan didominasi dengan sifat hujan kategori bawah normal hingga normal.
Kecuali untuk sebagian wilayah Kabupaten Berau bagian barat dan Kabupaten Kutai Timur bagian barat yang diprakirakan mengalami sifat hujan kategori atas normal.
Khusus pada Senin dan Selasa (2-3/1), lanjutnya, terdapat delapan kabupaten/kota di Kaltim yang diprakirakan mengalami hujan lebat hingga hujan petir, sehingga semua pihak diingatkan selalu waspada terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan.
Dampak dari peristiwa tersebut antara lain jalan licin, sungai meluap, banjir, longsor, dan pohon tumbang akibat angin kencang, sehingga semua pihak harus selalu waspada.
Delapan daerah yang diprakirakan mengalami hujan lebat hingga hujan petir itu adalah Kota Balikpapan, Samarinda, Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser.
Di Samarinda misalnya, hujan petir diprakirakan terjadi pada Senin sekitar pukul 20.00 dan 23.00 wita pada 10 atau semua kecamatan, pada Selasa dini hari, hujan ringan juga terjadi pada semua kecamatan di Samarinda.
Kabupaten Kutai Kartanegara pada Senin sekitar pukul 17.00 wita, hujan lebat dan hujan petir diprakirakan terjadi pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Tabang dan Kenohan.
"Kemudian sekitar pukul 20.00 dan 23.00 wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada hampir semua kecamatan di Kutai Kartanegara, kecuali Kecamatan Kenohan dan Tenggarong Seberang yang hanya mengalami hujan ringan," ucap Carolina