Bontang (ANTARA) - Memperingati Hari AIDS Sedunia tahun 2022, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar edukasi pencegahan dan penanganan HIV/AIDS sekaligus pemeriksaan kesehatan gratis dan Voluntary Conselling and Testing (VCT) bagi ratusan masyarakat sekitar perusahaan.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bontang dan Puskesmas Bontang Utara 2, berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Loktuan Bontang Utara, Senin (5/12/2022).
SVP Teknologi Pupuk Kaltim Heri Subagyo, mengungkapkan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
Baik dalam bentuk edukasi maupun pemeriksaan langsung sebagai upaya mendekatkan pelayanan kesehatan, sekaligus mendorong pola hidup sehat bagi masyarakat di sekitar perusahaan.
Sejalan dengan tema 'Equalize' pada peringatan Hari Aids Sedunia 2022, Pupuk Kaltim pun mengajak masyarakat Bontang untuk berkomitmen mengatasi ketidaksetaraan yang menghambat kemajuan dalam mengatasi HIV/AIDS.
Hal ini mengingat sebagian orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA), masih merasakan adanya diskriminasi dan stigma sehingga malu untuk berobat.
"Melalui edukasi ini, diharap kita mampu memberikan dukungan terhadap para ODHA agar mereka tetap bersemangat menjalani hidup. Langkah ini pun wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam pencegahan dan penanganan HIV/AIDS, khususnya di Kota Bontang," ujar Heri.
Selain menjadi agenda rutin Pupuk Kaltim, kegiatan ini pun upaya perusahaan mendukung tercapainya 3 zero terkait HIV/AIDS di tahun 2030, yakni zero kasus infeksi baru HIV, zero diskriminasi ODHA dan zero kematian akibat HIV/AIDS.
Dari edukasi dan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan, masyarakat Bontang khususnya di sekitar perusahaan diharap semakin peduli akan kesehatan diri dan keluarga, guna pencegahan dan penanganan penyakit menular maupun tidak menular.
"Makanya kegiatan ini menjadi salah satu prioritas Pupuk Kaltim dalam mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS sejak dini, dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi hingga pemeriksaan rutin yang dilaksanakan. Semoga kedepan tidak ada lagi penyebaran HIV/AIDS di Bontang, diikuti derajat kesehatan masyarakat yang terus meningkat," tambah Heri.
Lurah Loktuan Hadi Jumianto, menyampaikan apresiasi atas kesinambungan peran Pupuk Kaltim dalam mendorong pelayanan kesehatan hingga edukasi bagi masyarakat di wilayahnya.
Dikatakan Hadi, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menumbuhkan kesadaran bersama akan bahaya HIV/AIDS, sehingga mampu diantisipasi oleh masyarakat mulai lingkungan terkecil yakni rumah tangga.
"Dari kesinambungan upaya yang dilakukan, kita bisa melakukan pencegahan HIV/AIDS seiring meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi yang diberikan. Makanya kami sangat menyambut positif kegiatan ini, karena pengetahuan akan hal ini penting dipahami dengan baik oleh masyarakat," kata Hadi.
Dirinya berharap edukasi ini dapat terus dilaksanakan Pupuk Kaltim, agar risiko penyebaran HIV/AIDS di masyarakat mampu ditekan dengan lebih maksimal.
Begitu pula dengan pemeriksaan kesehatan, merupakan salah satu hal penting dalam memastikan kondisi masyarakat dari segala potensi penyakit.
"Semoga kegiatan ini terus berkesinambungan, utamanya pemeriksaan kesehatan khususnya bagi perangkat RT di Kelurahan Loktuan. Sebab mereka merupakan ujung tombak pelayanan ke masyarakat," tambah Hadi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang drg. Toetoek Pribadi Ekowati, pun menyambut positif edukasi hingga pemeriksaan kesehatan dan VCT yang digelar Pupuk Kaltim.
Menurut dia, VCT merupakan salah satu upaya dalam mendeteksi potensi HIV/AIDS di masyarakat, yang mempunyai perilaku berisiko agar tidak terjadi penularan secara masif.
Dari kegiatan ini, masyarakat Bontang juga diharap memiliki komitmen dan kepekaan untuk turut bersama mengatasi ketidaksetaraan dalam mengatasi HIV/AIDS, sehingga ke depan tidak ada lagi stigma yang melekat kepada penderita agar bisa semangat untuk sembuh dari penyakit.
"Sebab yang harus dijauhi itu virusnya, bukan orangnya. Penyakit ini bukan akhir segalanya, dan pasien bisa sehat kembali. Untuk itu kami ucapkan terima kasih atas edukasi dan pelayanan kesehatan yang kali ini dilaksanakan Pupuk Kaltim bagi masyarakat Loktuan," papar Toetoek.(*)