Ratusan Warga Penajam Belum Cairkan BLSM

Penajam (ANTARA Kaltim) - Ratusan warga di Kabupaten Penajam Paser Utara kata Kepala Kantor Pos Penajam, Sugiarno, belum mengambil bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

"Untuk pencairan BLSM tahap pertama, masih banyak warga di sejumlah wilayah, termasuk Jenebora, Gersik dan Pantai Lango yang belum mengambil BLSM. Padahal, kami sudah informasikan bahwa dana BLSM itu sudah cair,” kata Sugiarno.

Kemungkinan belum dicairkannya dana BLSM oleh warga menurut Sugiarno dikarenakan ada sejumlah penerima BLSM yang mengalami perubahan.

Sebelumnya kata dia, banyak warga yang sudah masuk daftar penerima namun ternyata dianggap sudah mampu secara ekonomi sehingga tidak layak lagi menerima bantuan tersebut.

Ia mengungkapkan, jumlah warga yang harus diganti sebagai penerima BLSM mencapai 250 orang yang tersebar di sejumlah desa/kelurahan di Kecamatan Penajam.

Namun, Sugiarno mengaku tidak mengetahui persis desa/kelurahan mana yang paling banyak mengalami perubahan penerima BLSM tersebut.

“Saya tidak tahu secara pasti desa/kelurahan mana yang paling banyak, tapi jumlahnya 250 orang yang diganti sebagai penerima BLSM,” ujarnya.

Selain itu tambah Sugiarno, pihaknya mulai membagikan BLSM tahap kedua untuk Kelurahan Sungai Paret dan Desa Sidorejo.

"Sampai saat ini, masih ada data penerima BLSM tahap kedua dari desa/kelurahan yang belum diterima dari Kantor Pos Balikpapan," katanya.
 
“Untuk pembayaran BLSM tahap kedua ini kami menyiapkan dana, namun dikhususkan untuk warga tidak mampu di Kelurahan Sungai Paret dan Sidorejo. Kami baru menerima daftar penerima BLSM tahap kedua dari daerah itu sementara yang lain sampai sekarang belum kami terima dari Kantor Pos Balikpapan,” ungkap Sugiarno.

Meski sudah menerima daftar penerima BLSM tahap kedua, lanjut Sugairno, namum sampai saat ini masih sedikit warga yang mencairkan dana Rp300.000 tersebut.

"Kemungkinan, kurangnya warga yang mencairkan bantuan dikarenakan belum mengetahui pencairan BLSM tahan kedua," ujarnya.

Terkait belum adanya desa/kelurahan yang belum ada daftar penerima dari Kantor Pos Balikpapan, dirinya mengaku, tidak mengetahui secara pasti alasannya.

"Namun yang jelas, kami siap mencairkan bantuan tersebut kapan saja," ungkapnya.   (*)