Penajam (ANTARA Kaltim) - Kantor Pos Cabang Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sampai saat ini belum mendistribusikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Kepala Kantor Pos Cabang Penajam, Sugiarno, Selasa (25/6) mengaku, sampai saat ini belum mendapat informasi dari Kantor Pos Balikpapan mengenai jadwal pembagian BLSM kepada warga tidak mampu, namun pihaknya tetap akan melakukan langkah-langkah sesuai petunjuk jika diberikan kewenangan.
“Kami juga belum tahu berapa jumlah warga yang akan menerima BLSM. Namun yang jelas, kami masih menunggu informasi dari Kantor Pos Balikpapan,†jelasnya.
Jumlah rumah tangga miskin (RTM) 10.628 kepala keluarga (KK) penerima BLSM di Kabupaten Penajam Paser Utara berdasarkan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim yakni 10.628 kepala keluarga (KK) yang berada di empat kecamatan.
Sementara lanjut Sugiarno, Kantor Pos Cabang Penajam hanya akan melayani penerima BLSM yang ada di Kecamatan Penajam saja.
“Kalau 10.628 KK itu dibagi empat sehingga masing-masing Kantor Pos Cabang di Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Kecamatan Sepaku rata-rata melayani dua ribu penerima. Itu hanya hitungan rata-rata saja, jumlah pastinya kami belum tahu, karena belum ada surat atau data dari Kantor Pos Balikpapan†katanya.
Selain itu menurut Sugiarno, mekanisme untuk membagikan kartu BLSM kepada masyarakat juga belum diketahui.
Apakah nanti petugas kantor pos yang menyerahkan kepada masing-masing KK tidak mampu atau hanya bertugas untuk menyerahkan bantuan Rp300.000 per KK tersebut.
“Saya baru mendengar, bahwa sebelum BLSM ini disalurkan ada sosialisasi di kantor bupati. Tapi mengenai kapan waktunya kami juga belum tahu,†katanya.
Kantor Pos Cabang Penajam tambah Sugiarno, siap untuk menyalurkan BLSM bila nantinya diberikan tanggungjawab untuk menyerahkan kepada masyarakat kurang mampu.
“Kami berharap bila nanti BLSM akan dibagikan mendapat bantuan tenaga dari Balikpapan, untuk lebih memudahkan dan mempercepat penyaluran bantuan itu, sebab kami hanya memiliki empat karyawan, dua yang bertugas di kantor dan dua lagi di lapangan untuk mengantar paket kepada penerima,†ucapnya. (*)
