Jakarta (ANTARA) - Bupati Berau, Sri Juniarsih menegaskan menindaklanjuti arahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan pada pertemuan yang diikuti para Menteri, Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kajati, serta Bupati dan Wali Kota se Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (29/9/2022).
“Dalam arahannya Presiden Jokowi menekankan tiga poin penting untuk menjadi perhatian bersama, diantaranya pengendalian inflasi di daerah, tindak lanjut aksi afirmasi bangga buatan Indonesia dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” katanya usai mengikuti arahan Presiden.
Ia mengatakan, arahan langsung Presiden ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Berau. Terutama upaya pengendalian inflasi dengan tim terpadu lintas sektor dengan melakukan monitoring dan pengawasan di lapangan.
Pengendalian inflasi juga dengan menggelar operasi pasar murah secara berkala, dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag).
“Tadi Bapak Presiden menekan kepada kita semua untuk bersama sama menurunkan angka inflasi. Seperti saat kita bersama menurunkan angka COVID-19. Saat ini kita bersama-sama menekan angka inflasi,” katanya.
Sri Juniarsih menjelaskan terkait bangga buatan Indonesia, Pemkab Berau telah menindaklanjuti kebijakan pemerintah tersebut, setiap pengadaan barang dan jasa di pemerintah daerah menggunakan produk dalam negeri.
Menurutnya, hal itu menjadi perhatian serius dan telah diinstruksikan setiap organisasi perangkat daerah dalam pengadaan barang dan jasa menggunakan produk dalam negeri.
Lanjutnya, hal itu akan mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Terutama produk dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sebelumnya terdampak COVID-19, Selain itu juga terus mendorong pengembangan UMKM yang tersertifikasi sehingga mampu berdaya saing.
Sri Juniarsih juga mengungkapkan terkait mengurangi angka kemiskinan, Pemkab Berau komitmen memberikan atensi serius dalam penanganan kesejahteraan rakyat. Melalui program prioritas yang telah ditetapkan muaranya meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka kemiskinan.
“Hal itu sesuai dengan visi dan misi kita, masuk dalam program prioritas upaya percepatan penghapusan angka kemiskinan,” tegasnya.