F-Demokrat Ajak Awasi Pelaksanaan APBD 2013

Samarinda (ANTARA Kaltim)-. Juru bicara Fraksi Partai Demokrat Wibowo Handoko mengajak kepada semua  masyarakat Kaltim dan juga organisasi non pemerintahan turut mengawasi pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBD baik murni maupun perubahan.

Ajakan tersebut disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat tersebut, Rabu (21/8), dalam Pemandangan Umum (PU) Fraksi Partai Demokrat terhadap Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD TA 2013 pada Rapar Paripurna XXI masa sidang II Tahun 2013 yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim Yahya Anja didampingi Wakil Ketua Agus Santoso. Rapat juga dihadiri Plt Sekprov Kaltim, Rusmadi.

“Fraksi Partai Demokrat berharap Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 yang nilainya sebesar Rp 15,14 triliun memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Kaltim baik langsung maupun tidak langsung dan memberikan dampak bagi terwujudnya kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran masyarakat Kaltim.  Kami mengajak semua masyarakat bersama-sama mengawasi pelaksanaannya,” ucap Wibowo.

Dijelaskan, dalam perubahan APBD Tahun 2013 ini nilainya Rp 15,14 triliun. Direncanakan sebesar Rp 7,63 triliun untuk belanja tidak langsung yang meliputi belanja pegawai, belanja bantuan sosial, belanja hibah, belanja bagi hasil kepada kabupaten/kota, belanja bantuan keuangan kepada kabupaten/kota dan belanja tidak terduga.“Sedangkan belanja langsung sebesar Rp 7,35 trilyun,” jelasnya.

Fraksi Partai Demokrat juga menekankan agar APBD TA 2013 yang merupakan pelaksanaan kegiatan program dan kegiatan pembangunan tahun keempat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2009-2013 mampu mencapai target-target indikator keberhasilan pembangunan terukur mengarah terwujudnya masyarakat yang sejahtera adil dan makmur.

“Jangan sampai ada proyek-proyek pembangunan yang telah menghabiskan dana triliunan APBD Kaltim justru mangkrak. Dan tidak terjadi proyek yang menimbulkan beban APBD akibat biaya perawatan dan pemeliharaan,” pungkasnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/dhi/met)