Balikpapan (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Lim Rahman menekankan pentingnya pengawasan kesehatan terhadap takjil yang biasa dikonsumsi masyarakat untuk berbuka puasa selama Ramadhan 1446 Hijriah
"Takjil yang dijual itu harus sehat jangan sampai justru membuat masyarakat terserang penyakit," kata Lim, di Balikpapan, Senin (10/3).
Dia mengatakan pentingnya takjil itu bisa memenuhi standar kesehatan dan halal, sehat dan bebas dari bahan berbahaya.
Menurutnya para pedagang harus bisa menjamin serta memprioritaskan kebersihan dari takjil yang dijual.
“Makanan tidak hanya harus menarik, tapi juga harus halal, baik (toyib), dan sehat untuk masyarakat yang mengkonsumsinya,” ujar Lim.
Dalam hal ini, dia berharap ada kerja sama yang baik antara pemerintah, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dan masyarakat dalam memastikan keamanan pangan saat bulan suci Ramadhan.
“Kami akan terus mendorong agar langkah-langkah pengawasan ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga benar-benar memastikan takjil aman, sehat, dan sesuai dengan standar,” ucapnya.
Lim menilai, BPOM memiliki peran penting dalam pengawasan jajanan takjil yang dijajakan di Pasar Ramadhan guna memastikan kandungan zat yang ada di makanan tersebut.
"Untuk itu kami meminta BPOM melakukan pengecekan secara acak (random) terhadap produk takjil selama Ramadhan," harapnya.
Kemudian kata Lim, pemerintah dan lembaga terkait juga memberikan edukasi kepada para penjual dan masyarakat mengenai pentingnya kebersihan dan kualitas makanan yang dijual.
"Di bulan Ramadhan menjadi tidak hanya penuh berkah, tetapi juga aman bagi kesehatan semua pihak," ujar Lim.