757 Personel Disiagakan Amankan Pelantikan Bupati Penajam

Penajam (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 757 personel akan disiagakan pada pelantikan Yusran Aspar-Mustaqim MZ sebagai Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara terpilih yang berlangsung di gedung DPRD, Rabu, (31/7) sekitar pukul 10.00 Wita.

Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Sugeng Utomo, Selasa (30/7) mengatakan, 757 personel yang diturunkan untuk pengamanan pelantikan tersebut, termasuk TNI, Brimob dan Sabhara Polda Kaltim serta dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Pada pengamanan pelantikan ini, kami akan menempatkan sejumlah personel yang berjaga dan disebar di wilayah Penajam Paser Utara serta personel yang 'mobile' atau berpatroli,” ujarnya.

Selain personel, lanjut Sugeng Utomo, polisi juga menyiagakan mobil 'water canon' serta memasang kawat berduri di sekitar gedung DPRD, lokasi berlangsungnya rapat paripurna pelaltinkan Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara 2013-2018.

Polres juga lanjut dia akan menyiapkan 'sniper' atau penembak jitu di tempat yang dianggap strategis untuk memantau jalannya sidang paripurna tersebut.

“Dimana kami tempat personil itu, hanya kami yang tahu. Pokoknya ada beberapa titik pengamanan terutama di sekitar gedung paripurna ini,” ucapnya.

Pada pengamanan tersebut lanjut dia, juga dibantu personel Brimob dan Sabhara Polda Kaltim.

“Pengamanan dilakukan termasuk tingkat tinggi, karena konfirmasi ada beberapa pejabat negara dan tamu dari pemerintahan pusat yang akan menghadiri pelantikan itu. Makanya kami akan menyiapkan pasukan khusus,” jelasnya.

Tidak menutup kemungkinan kata Sugeng Utomo, pasukan khusus tersebut, akan melakukan tembak di tempat jika memang hal itu dibutuhkan untuk pengamanan.

“Kalau memang dianggap rawan, maka mereka bisa diperintahkan tembak ditempat,” ujarnya.

Namun demikian, tambah Sugeng Utomo, pengamanan pelatikan Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara bukan hanya tanggung jawab Polri, namun menjadi tanggung jawab bersama.

"Untuk itu, diperlukan dukungan aparat keamanan yang lainnya. Partisipasi tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat tokoh pemuda dan LSM serta masyarakt Penajam Paser Utara sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan,” ucapnya. (*)