Balikpapan (ANTARA) - Untuk antisipasi berbagai kemungkinan seiring lonjakan penumpang di Bandara Sepinggan, PT Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola bandara membentuk pos terpadu.
“Kami ingin memastikan keselamatan, keamanan, kenyamanan, juga kelancaran dan ketertiban layanan bagi penumpang yang memilih terbang dari Bandara Sepinggan, Balikpapan,” kata General Manager (GM) AP I Rika Danakusuma, di Balikpapan, Senin.
Layanan di pos ini akan mulai sejak H-7 Idul Fitri 1443 sampai H+7, atau mulai tanggal 25 April hingga 10 Mei 2022.
Sebagai pos terpadu, AP I melibatkan juga Otoritas Bandar Udara Wilayah VII, Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, TNI Angkatan Udara dari Lanud Dhomber, Kodim 0905 Balikpapan, Kepolisian Sektor Bandara Sepinggan, Badan Metrologi dan Geofisika, Kantor Karantina Pertanian, dan para perwakilan maskapai penerbangan.
“Kewajiban petugas di antaranya mengingatkan protokol kesehatan,” kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah VII Anung Bayumurti. Wabah COVID-19 memang sudah berhasil ditekan penularan-nya, tapi belum hilang.
Termasuk juga persyaratan sudah harus mendapatkan vaksin booster atau vaksin COVID-19 yang ketiga bagi penumpang.
Anung menambahkan, pembentukan pos terpadu ini untuk menjalankan instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: IR 01 Tahun 2022, bahwa selama Lebaran wajib dibentuk Posko Pengendalian Angkutan Udara oleh Penyelenggara Bandar Udara.
GM Rika menambahkan, pihaknya memperhitungkan puncak arus mudik melewati Bandara Sepinggang akan terjadi pada tanggal 28 April 2022, sementara puncak arus balik pada tanggal 8 Mei 2022. Hingga awal pekan ini, sudah 11 ribu penumpang per hari memadati Bandara Sepinggan untuk berangkat ke sejumlah tujuan.