Samarinda (ANTARA Kaltim) - Warga miskin di Provinsi Kalimantan Timur segera menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) senilai Rp88,6 miliar dari pemerintah sebagai kompensasi naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Dana sebesar itu segera didistribusikan untuk 147.718 kepala keluarga yang berstatus sebagai rumah tangga miskin (RTM)," ucap Kepala Dinas Sosial Kaltim H Bere Ali di Samarinda, Senin.
Pendistribusian melalui Kantor Pos di masing-masing dearah akan dilakukan mulai Selasa (25/6), sedangkan bagi daerah pedalaman dan terpencil yang tidak memiliki Kantor Pos terdekat, maka pembagian BLSM dilakukan melalui Kantor Camat setempat.
Menurut Bere Kantor Pos sudah menyebarkan surat kepada rumah tangga yang akan menerima BLSM mulai Minggu malam (23/6) hingga saat ini, karena Kantor Pos sudah memiliki data nama dan alamat, sehingga mayoritas calon penerima sudah mengetahui bahwa pengambilan BLSM di Kaltim dapat diambil mulai Selasa.
Pemberian BLSM ini dilakukan mulai Juli hingga Desember yang didistribusikan dua tahap. Tahap pertama dan tahap kedua nilainya sama, yakni masing-masing total Rp44.315.400.000, sehingga setiap kepala keluarga (KK) akan menerima Rp300.000.
Daerah yang paling banyak menerima BLSM adalah Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni total sebesar Rp16,353 miliar untuk 27.256 KK atau RTM.
Terbanyak kedua yang menerima BLSM adalah warga miskin yang berada di Kota Balikpapan, yakni terdata sebanyak 16.276 RTM dengan total dana yang akan disalurkan mencapai Rp9,765 miliar.
Terbanyak ketiga ditempati oleh warga di Samarinda yang terdapat 15.976 RTM. Mereka akan mendapat BLSM total senilai Rp9,385 miliar.
Selanjutnya disusul Kabupaten Paser di urutan keempat sebagai daerah yang banyak penduduk miskin dengan jumlah 15.414 RTM. Mereka akan mendapat kucuran BLSM total Rp9,248 miliar.
Berada di posisi kelima adalah warga yang berada di Kabupaten Kutai Timur dengan jumlah 13.149 RTM. Warga yang bermukim di kabupaten ini akan dikucurkan BLSM total senilai Rp7,889 miliar.
Sedangkan daerah yang paling sedikit menerima kucuran BLSM adalah dari Kabupaten Tana Tidung dengan jumlah 977 RTM. Nilai yang segera disalurkan untuk mereka total sebesar Rp586,2 juta. (*)