Penajam (ANTARA) - Zona merah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur hari ini tersisa dua kecamatan, seiring terus bertambahnya pasien yang sembuh dari COVID-19, namun untuk tingkat kabupaten masih tetap di zona merah.
"Dari empat kecamatan yang ada di PPU, tersisa dua kecamatan yang zona merah, sementara dua kecamatan lainnya turun ke zona oranye dan zona kuning," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.
Dua kecamatan zona merah itu adalah Kecamatan Sepaku dengan kasus aktif COVID-19 masih ada 63 orang dan Kecamatan Penajam juga zona merah dengan jumlah kasus aktif masih ada 97 orang.
Sementara dua kecamatan yang meninggalkan zona merah adalah Kecamatan Babulu yang berada di zona oranye dengan jumlah kasus aktif COVID-19 tersisa 36 orang serta Kecamatan Waru di zona kuning dengan jumlah kasus aktif tersisa 15 orang.
Ia melanjutkan hari ini di Kabupaten PPU juga terdapat penambahan 39 pasien sembuh dari COVID-19, sehingga total sembuh menjadi 5.133 orang.
Selain itu, hari ini terdapat penambahan 11 kasus aktif, sehingga total kasus aktif COVID-19 di kawasan calon Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tersebut sebanyak 212 orang.
"Meski jumlah pasien sembuh terus bertambah dan jumlah kasus aktif berkurang, prokes harus tetap menjadi perhatian serius oleh semua pihak," ujar Grace.
Ia mengatakan bahwa total positif COVID-19 di PPU dari 22 Maret 2020 hingga hari ini sebanyak 5.577 orang. Dari jumlah ini, ada 5.133 orang sembuh, 212 orang masih positif dan total meninggal sebanyak 233 orang.
Hari ini juga terdapat penambahan 12 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 7 Maret 2022 sebanyak 7.259 orang.
"Dari jumlah suspek sebanyak 7.259 orang ini, diantaranya masih ada 1 suspek yang dirawat di rumah sakit dan total meninggal dengan komorbid ada 33 orang," kata Grace.