Dari seluruh kategori yang dipertandingkan atlet binaan PB PKT mampu mengisi semua sektor partai final, tujuh diantaranya meraih predikat Juara Satu, diantaranya kategori tunggal pra usia dini putra, tunggal usia dini putri, tunggal anak-anak putra, tunggal pemula putra, tunggal pemula/remaja putri, tunggal remaja putra dan ganda taruna putra. Bahkan terjadi all PKT Final pada kategori Tunggal anak-anak putra, tunggal remaja putra dan ganda taruna putra
Ketua Harian PB PKT Muhammad Taufik, mengungkapkan keikutsertaan seluruh kategori pada turnamen kali ini sebagai salah satu instrumen pembinaan prestasi bagi para atlet, guna meningkatkan kemampuan sejak dini mulai tataran lokal, sehingga termotivasi untuk meraih prestasi di kancah yang lebih tinggi.
"Melalui turnamen ini, atlet PB PKT dapat terus mengasah kemampuan dan terpacu meningkatkan prestasi di tiap kategori. Ini salah satu bentuk instrumen pembinaan yang kami lakukan selain program kepelatihan guna mencetak atlet badminton berprestasi di Kota Bontang," kata Taufik, saat penutupan Bontang Badminton Kapolres Cup 2022 di Lapangan BSG KM6, Senin (28/2) malam.
Ke depan selain mendominasi di Kota Bontang, PB PKT pun menargetkan masuk dalam jajaran tiga besar klub di Kalimantan Timur, hingga aktif berpartisipasi di kejuaraan tingkat Nasional.
Melihat perkembangan para atlet dengan berbagai prestasi yang sejauh ini diraih, Taufik pun optimistis mampu mencapai target tersebut.
Apalagi beberapa atlet PB PKT telah mendapatkan kesempatan berkompetisi di turnamen tingkat nasional, seperti YUZU Isotonic Akmil Open 2021 Magelang dan yang terbaru Suryanaga Cup 2022 Surabaya.
"Setiap turnamen kita terus evaluasi bersama binpres PB PKT dan Pelatih untuk dilakukan perbaikan, sehingga kesinambungan pembinaan berjalan sesuai target yang diharapkan," lanjut Taufik.
Saat ini PB PKT membina hampir 100 atlet di Kota Bontang dari berbagai tingkatan usia prestasi, 43 atlet diantaranya sudah teregistrasi dalam ID Sistem Informasi PBSI. Program pembinaan terbagi dalam dua kelas yakni Reguler dan Pusdiklat yang menggunakan 2 gedung bulutangkis dan total 6 pelatih bersertifikat (3 diantaranya BWF level 1).
Selama pandemi COVID-19, pelatihan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat sesuai aturan perusahaan, agar kesiapan atlet untuk keikutsertaan di berbagai turnamen semakin dimatangkan.
"PB PKT terus fokus meningkatkan jam terbang dan kemampuan atlet, agar ke depan mampu mencapai prestasi yang lebih baik lagi serta berkontribusi meningkatkan citra positif perusahaan." tambah Taufik.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, mengungkapkan turnamen ini digagas untuk mewadahi bakat generasi muda di bidang olahraga khususnya badminton, sekaligus mencetak atlet berprestasi di Kota Bontang, agar ke depan dapat mewakili dan membawa nama baik daerah pada kancah yang lebih tinggi.
Bontang Badminton Kapolres Cup 2022 mempertandingkan 10 kelas kelompok umur, mulai anak usia 7-12 tahun, kelas pra usia dini, usia dini, anak, pemula, remaja, taruna dan 4 kelas dewasa prestasi, non prestasi & non prestasi C hingga kelas veteran. Kegiatan berlangsung mulai 24-28 Februari 2022 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Melalui turnamen ini kami ingin mengajak generasi muda Bontang untuk terus mengejar prestasi dari bakat yang dimiliki. Apalagi di Bontang banyak klub pembinaan badminton, dan semangat ini harus kita dukung untuk terus dikembangkan," terang Kapolres. (*)
